Iriana Maju Pilpres tuk Antisipasi Jokowi Jika tak Tiga Periode? Rocky: Kita Saja Lupa 'Mana Ibu Iriana?'

17 April 2021, 14:49 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official

PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, menyoroti soal kemungkinan Ibu Negara Iriana Jokowi maju menjadi capres di Pilpres 2024 sebagai antisipasi jika Presiden RI Joko Widodo tidak jadi memimpin selama tiga periode.

Dalam dialog bersama dengan Hersubeno Arief, ia menyinggung soal hasil survei yang dilakukan oleh LPMM yang menempatkan Iriana Jokowi di posisi kedua tertinggi setelah Puan Maharani.

Menurutnya, survei yang menunjukkan Iriana Jokowi banyak dipilih responden untuk menjadi capres di 2024 mendatang ini merupakan bagian dari reaksi publik.

Baca Juga: Prediksi Liga Italia: Napoli vs Inter Milan, Duel Panas di Diego Armando Maradona

Publik saat ini, kata Rocky Gerung, menilai bahwa siapapun bisa dengan mudah dicalonkan menjadi presiden.

"Orang berpikir, lah gampang betul jadi presiden, Jokowi aja yang dia sendiri bilang IP nggak nyampe 2 bsia jadi presiden, dengan kemampuan yang seadanya juga bisa membangkitkan fanatisme. Jadi orang menganggap bahwa siapapun yang dicalonkan sebetulnya bisa saja," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Ia menuturkan, suatu kontestasi tidak didasarkan pada kapasitas seseorang, melainkan didasarkan pada hasil survei.

Baca Juga: Soal Isu Reshuffle Menteri Berinisial M, Tifatul: Saya Tambahin Inisialnya 'Mu', Ada yang Berani Nambah Lagi?

Sementara dalam konteks ini, Rocky Gerung menganggap bahwa survei sebenarnya bisa disewa oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan.

"Jadi sebetulnya politik Indonesia itu masuk di dalam peludrukan itu. Kita bisa pesan ceritanya, siapa yang mau di-bully di ludruk, siapa yang mesti diledek," tutur pengamat politik tersebut menerangkan.

Tak cukup sampai di situ, pria yang juga seorang filsuf itu mengatakan bahwa Iriana Jokowi terbilang jarang muncul di publik.

Baca Juga: Ribut Mata Kuliah Pancasila dan Bahasa Indonesia Hilang, HNW: Urusi Pendidikan Nasional Jangan dengan Lupa!

"Ibu Iriana ibu yang baik, tapi bahkan kita lupa 'mana Ibu Iriana?' karena nggak pernah muncul di publik, dan nggak pernah kasih satu statement pun," tutur Rocky.

Padahal, katanya, seorang Ibu Negara seharusnya turut mengambil peran dan memiliki kantor tersendiri.

"Kita bayangin aktivitas Hillary Clinton dulu, sebagai Ibu Negara dia ambil alih bagian yang menyangkut lingkungan. Jadi semua isu lingkungan di Amerika itu dipromosikan oleh Hillary Clinton," kata Rocky Gerung lebih lanjut.

Baca Juga: Isu Kudeta Cak Imin Merebak, Gus Umar: yang Sirik dan Dengki Sama PKB Akan Saya Lawan sampai Ujung Dunia

Sementara Iriana Jokowi, katanya, tidak pernah terdengar oleh publik terkait dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukannya.

"Ibu Tien aktif dulu melakukan pembinaan yang disebut Dharma Pertiwi atau ibu-ibu kabinet, dalam urusan kebudayaan. Demikian juga Ibu Ani Yudhoyono juga ambil isu lingkungan terus menerus. Istri Presiden Gus Dur itu sangat aktif di dalam mempromosikan keseteraan gender, dia aktif di mana-mana," ujarnya.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Terkini

Terpopuler