Prihatin Perawat RS Siloam Dipukul hingga Dijambak Orang Tua Pasien, Gus Umar: Saya Harap Nggak Ada Damai

17 April 2021, 15:17 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan75

PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar, turut prihatin terhadap insiden pemukulan terhadap seorang perawat di Palembang.

Ia lantas menyoroti permintaan maaf yang disampaikan oleh pelaku yang mengaku terbawa emosi hingga memukuli perawat tersebut.

Menurutnya, insiden yang menimpa perawat perempuan tersebut tidak hanya berakhir dengan perdamaian.

Baca Juga: Jokowi Target Ekonomi di Kuartal II 2021 Tumbuh 7 Persen, Yan Harahap: Ngimpi Jangan Ketinggian, Ntar Nyungsep

"Saya berharap Gak ada damai spy kedepan Gak ada lagi kejadian orang yg gampang bgt aniaya perawat atau nakes lainnya," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarChelseaHsb.

Cuitan Gus Umar. Tangkap layar Twitter @UmarChelseaHsb

Dalam cuitan berbeda, ia pun menyampaikan harapannya agar pihak kepolisian tidak begitu saja melepaskan pelaku yang telah menganiaya perawat tersebut.

"Pelaku penganiaya binatang. Tolong jgn lepas pak polisi biar Gak ada lagi pelaku penganiaya perawat," tutur Gus Umar.

Baca Juga: Demi mendapatkan Mbappe Dan Haaland, Real Madrid Menjual Pemain Ini

Cuitan Gus Umar. Tangkap layar Twitter @UmarChelseaHsb

Diberitakan sebelumnya, publik dibuat heboh dengan insiden penganiayaan yang menimpa seorang perawat perempuan di Rumah Sakit Siloam, Palembang.

Kejadian berawal saat pelaku yang bernama Jason Tjakrawinata emosi usai mendengar infus anaknya yang berusia 2 tahun dilepas dan mengeluarkan darah.

Dari video yang beredar luas di media sosial, terlihat Jason yang mengenakan kaos merah memukul dan menjambak perawat perempuan yang melepas infus anaknya tersebut.

Baca Juga: Tegaskan Bela Cak Imin yang Hendak Dikudeta, Gus Umar: Demokrat Saja Dikudeta Moeldoko Saya Bela, Apalagi PKB

Tak lama usai video tersebut viral di media sosial, pihak berwajib langsung mendatangi kediaman Jason dan membawanya ke Mapolrestabes Palembang.

Pelaku akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas tindakan penganiayaan yang ia lakukan kepada sang perawat.

Jason pun mengaku menyesali perbuatan yang didasari oleh emosi sesaat itu dan meminta maaf kepada perawat dan pihak RS Siloam.

Baca Juga: Heran Komponen Vaksin Nusantara Impor Jadi Polemik, Teddy: Emang Kenapa? yang Beginian Kok Dipermasalahkan?

"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak-balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis, saya tidak terima. Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya. Saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam," ujar Jason Tjakrawinata sambil menundukkan kepala.

Sebelumnya, polisi telah melakukan gelar perkara atas penganiayaan perawat RS Siloam dan menetapkan Jason Tjakrawinata sebagai tersangka.

Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku tersulut emosi hingga nekat menganiaya perawat tersebut.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @UmarChelseaHsb

Tags

Terkini

Terpopuler