Gempa Nias Magnitudo 6,4 Timbulkan Kepanikan di Gunungsitoli, Ini Klarifikasi BMKG

20 April 2021, 11:04 WIB
ilustrasi pendeteksi gempa. /Pixabay/Tumisu.

PR DEPOK - Menurut siaran informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Selasa, 20 April 2021 pukul 6.58 WIB telah terjadi gempa di barat daya Nias Barat, Sumatera Utara dengan magnitudo 6,4.

Gempa bumi yang terjadi di barat daya Nias, Sumatera itu sempat menimbulkan kepanikan di Kota Gunungsitoli.

"Gempanya terasa cukup kuat, karena rumah saya tiga lantai, saya dan keluarga langsung naik ke lantai paling atas untuk jaga jaga apabila gempa makin kuat," kata Yenni, seorang warga Gunungsitoli sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Dahnil Anzar Remehkan Peran Habib Rizieq, Bang Arief: Cara ‘Menjilat’ Paling Gampang adalah Menyerang Oposisi

Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Soliga, Kota Gunungsitoli, juga menuturkan bahwa gempa membuat pedagang dan pembeli berhamburan keluar dari toko.

"Yang pertama tahu ada gempa adalah pembeli di toko saya, dia mengatakan, mengapa lampu tokomu goyang goyang. Kami langsung lari keluar toko saat merasakan guncangan yang cukup kuat," kata Wati, seorang pedagang di Pasar Soliga.

Terkait gempa bumi yang terjadi di Nias, BMKG menyatakan bahwa gempa tersebut berpusat di laut sekitar 140 km arah barat daya Nias pada kedalaman 16 km memiliki magnitudo 6,4 dan selanjutnya tercatat menjadi 6,1.

Baca Juga: Cair April 2021, Cek Status Penerima KJP Plus Tahap 2 Tahun 2020 untuk Dapat Bantuan Hingga Rp450 Ribu

Gempa bumi di Nias menurut BMKG adalah gempa dangkal yang terjadi akibat aktivitas tektonik pada Lempeng Samudera Hindia itu, menurut BMKG, getarannya dirasakan di Nias Barat pada II sampai III skala Mercalli (MMI) serta Gunung Sitoli (Sumatera Utara) pada skala I sampai II MMI.

Getaran gempa di Nias sempat dirasakan pada beberapa wilayah sekitar, seperti di Aek Godang, Padang Sidimpuan, dan Pakpak Bharat di Sumatera Utara; Pariaman, Padang Pariaman, dan Padang di Sumatera Barat; serta Aceh Singkil di Aceh pada skala II MMI.

BMKG lebih lanjut menyebutkan, pada skala I MMI getaran gempa tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang, pada skala II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang, dan pada skala III MMI getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa seperti ada truk berlalu.

Baca Juga: Cara Daftar PIP 2021 SD, SMP, SMA untuk Dapatkan Bantuan Pendidikan hingga Rp1 Juta

Menurut BMKG, episenter gempa itu berada di laut pada kedalaman 10 km di 142 km barat daya Nias Barat, 159 km barat daya Nias Selatan, 171 km barat daya Nias Utara, 451 km barat daya Medan, dan 1.356 km barat laut Jakarta.

Meski demikian, BMKG menyatakan bahwa gempa di Nias tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi yang tidak berpotensi menimbulkan tsunami di Nias.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler