Terungkap! TNI Jelaskan Komunikasi Terakhir Sebelum KRI Nanggala-402 Hilang Kontak di Perairan Bali Utara

22 April 2021, 12:18 WIB
Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak di perairan Bali utara. /ANTARA.

PR DEPOK – Soal hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 saat latihan di perairan Bali, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Hilangnya KRI Nanggala-402 itu disampaikan Achmad Riad dalam kesempatan jumpa pers di Bali pada Kamis, 22 April 2021.

Achmad Riad mengatakan pada Rabu, 21 April 2021 pukul 3.46 waktu setempat, KRI Nanggala 402 melaksanakan penyelaman, kemudian pada 4.00 melaksanakan penggenangan peluncur terpedo.

Baca Juga: Natalius Pigai Blak-blakan Sebut Hanya Satu Menteri Jokowi yang Kerja: Pak Prabowo, yang Lain Main Game

"Saat peluncuran torpedo nomor 8 yang merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala-402 pada pukul 04.25 saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo, di situlah komunikasi dengan KRI Nanggala-402 terputus," tuturnya.

Selain itu, kata Achmad Riad, lost contact atau hilang kontak dengan KRI Nanggala-402 menurutnya terjadi tepat di 60 mil Utara perairan Bali.

Lebih lanjut, dia menjelaskan juga bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi salah satu kapal yang digunakan pada latihan penembakan rudal di Laut Bali, yang direncanakan dilaksanakan pada hari ini.

Baca Juga: Cara Daftar UMKM Online 2021 Lewat HP di oss.go.id untuk Dapatkan BPUM BLT UMKM Rp1,2 Juta

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, latihan penembakan rudal KRI Nanggala-402 itu akan disaksikan Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf TNI AL, Laksamana Yudho Margono.

Menurutnya, secara teknis KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat, selanjutnya dipesan Indonesia pada 1977, dan memasuki dinas aktif pada 1981. KRI Nanggala-402 ini memiliki "saudara kembar", yaitu KRI Cakra-401.

Berkaitan dengan sistem, ia menyebutkan KRI Nanggala-402 memiliki sistem propulsi berintikan motor diesel-elektrik Siemens low-speed yang tenaga kerjanya langsung disalurkan ke baling-baling di buritan.

Baca Juga: Segera Cek Daftar Nama Penerima Banpres BPUM BLT UMKM 2021 di Link eform.bri.co.id/bpum

Selain itu, Achmad Riad menyebutkan bahwa kekuatan daya dorong KRI Nanggala-402 adalah 5.000 shp (shaft horse power), sedangkan baterai-baterai listriknya dengan bobot sekitar 25 persen bobot bruto kapal menyimpan daya listrik.

Ada empat mesin diesel MTU diesel supercharged yang bertanggung jawab dalam penyediaan daya listrik kapal KRI Nanggala-402.

Atas hilangnya KRI Nanggala-402, Achmad Riad mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan oleh TNI Angkatan Laut dengan mengerahkan segenap kekuatan untuk melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Sebut Sayangnya Tulus ke Sule, Nathalie Holscher: tapi Kayak Ngerasa Cinta Aku Cuma Cinta Sendiri

"Pihak TNI AL sudah mengerahkan berbagai KRI untuk membantu pencarian dan untuk memastikan keadaan yang sebenarnya dari KRI Nanggala," kata Jenderal bintang dua ini.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler