Sebut Rakyat Sengaja Dibuat Ributkan Agama, Rizal Ramli: Islamophobia Dikembangkan tuk Alihkan Fokus Publik

23 April 2021, 15:25 WIB
Ekonom senior, Rizal Ramli. /Twitter @RamliRizal

PR DEPOK - Ekonom senior, Rizal Ramli, mengatakan saat ini isu-isu yang bersifat Islamophobia ini secara sengaja dikembangkan dengan tujuan untuk mengalihkan fokus masyarakat.

Dalam pemaparannya, ia menilai bahwa radikalisme dijadikan sebagai alat untuk mengembangkan isu Islamophobia tersebut.

"Seolah-olah pokok masalah utama kita itu ini (radikalisme). Memang betul sebagian ada yang jadi teroris, tapi itu kan daftar terorisnya sudah punya semua, polisi atau intel, ya tangkapin aja gitu loh," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Bang Arief.

Baca Juga: Menkominfo Kunjungi Batam demi Pastikan Ketersediaan Lahan Pembangunan Pusat Data Nasional

Ia lantas mengatakan bahwa isu semacam radikalisme dan yang memicu Islamophobia ini dikembangkan dengan tujuan untuk mengalihkan fokus masyarakat, sehingga tidak lagi menyinggung perekonomian.

"Tidak meminta pertanggungjawaban di dalam bidang ekonomi, 'eh lu mampu nggak sih ciptain lapangan kerja sebagai pemimpin?', 'eh lu mampu nggak tingkatkan kesejahteraan kita?'. Nggak, mayoritas rakyat kita sibuk ngomongin soal agama, soal perlakuan tidak adil terhadap islam," tutur Rizal Ramli.

Tak cukup sampai di situ, pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan itu mengatakan bahwa penguasa telah berhasil mengalihkan isu sehingga tidak lagi ditagih janji di bidang ekonomi.

Baca Juga: Nadiem Kunjungi Kantor PBNU Terkait Kamus Sejarah, Ferdinand: Gagal Lagi Upaya Kaum Oposan Plastik Adu Domba

Padahal, katanya, negara Indonesia dengan ideologi Pancasila seharusnya tidak memiliki fobia terhadap agama apapun.

Isu Islamophobia inilah yang menurutnya dipakai oleh para taipan yang begitu takut Indonesia akan menjadi negara Islam.

"Nah semakin banyak yang pengen negara Islam, itu mereka tarikin sumbangannya semua, pada nyumbang tuh jadi proposal untuk membiayai," katanya menerangkan.

Baca Juga: Sebut Persidangan Habib Rizieq Banyak Rekayasa, Christ Wamea: Kelihatan Sangat Dikondisikan agar Ia Dipidana

Sumbangan-sumbangan dari para taipan ini, ujar Rizal Ramli melanjutkan, lantas diteruskan untuk membiayai pihak-pihak yang Islamophobia.

"Jadi memang sengaja sebagai alat saking takutnya mereka Indonesia berubah menjadi ISIS atau negara Islam, nah mereka mau nyumbang untuk terus kampanye (islamophobia) ini," tutur ekonom senior itu.

Ia menuturkan, isu Islamophobia inilah yang kemudian membuat rakyat tidak fokus terhadap ekonomi, dan malah sibuk bertengkar soal agama.

Baca Juga: Warga Sendiri Dilarang Mudik Tapi 127 WN India Malah Masuk RI, Yan: Rezim yang Konsisten tuk Tak Konsisten

"Ada yang bilang, wah si ini harus dibebasin nih, pada mau ditangkap-tangkapin segala macam. Saya bilang nggak usah pusinglah, nanti kalau ada perubahan kita bebasin semua, Rizieq kita bebasin, Jumhur kita bebasin," ujar Rizal Ramli lebih lanjut.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Bang Arief

Tags

Terkini

Terpopuler