Tegas Gibran 'Larang' Jokowi Mudik ke Solo, Arief Munandar: Tapi Malah Dicibir, Orang Anggap Ini Pencitraan

23 April 2021, 19:40 WIB
Sosiolog dan Jurnalis, Arief Munandar. /Instagram @bangariefm

PR DEPOK - Sosiolog Arief Munandar mengomentari kebijakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang melarang warga luar Solo untuk mudik ke kota yang dipimpinnya itu, termasuk ayahnya sendiri Presiden RI Joko Widodo.

Dalam keterangannya, Arief Munandar menyoroti soal kebijakan Gibran yang malah dicibir dan disepelekan oleh publik.

"Tapi kemudian akhirnya orang setengah gemas, setengah ketawa, dan akhirnya mencibir, menganggap ini lagi-lagi sekadar pencitraan, 'tuh lihat gue bisa tegas'," ujarnya sebagaimana, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Bang Arief.

Baca Juga: Tercatat 63 Gempa Terjadi di Sumatra dalam Sepekan Terakhir, BMKG Sebut sebagai Gempa Swarm

Sikap apatis dan cenderung mencibir yang ditunjukkan publik ini, katanya melanjutkan, adalah akibat dari penegakkan protokol kesehatan yang justru tidak dilakukan dalam agenda-agenda yang lebih besar.

"Dalam event-event yang lebih besar, yang lebih riskan, penegakkan prokes itu tidak dilakukan dalam agenda-agenda Pak Presiden," tutur sosiolog yang juga seorang jurnalis senior itu.

Ia lantas mengimbau agar masyarakat mengandalkan diri sendiri dalam menangani pandemi Covid-19.

Baca Juga: 7 Manfaat Mangga Mentah yang Dapat Mendinginkan Tubuh dan Mengurangi Sakit Kepala

Pasalnya, Arief Munandar menilai masyarakat saat ini belum bisa mengandalkan pemerintah dalam menyudahi wabah yang sudah melanda Indonesia selama satu tahun lebih itu.

"Mau nggak mau nih, kita harus mengandalkan diri kita sendiri. Tetap ketatkan prokes 5M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Kemudian melakukan penjarakan sosial social distancing, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas," katanya menerangkan.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengeluarkan ketentuan yang melarang warga di luar kota Solo untuk mudik ke kota tersebut.

Baca Juga: Sebut THR Lebaran Cukup dengan Bersihkan Islamophobia di BUMN, Adhie Massardi: Jangan Islamnya No, Eh THR Yes!

Ketentuan ini nampaknya tak hanya diberlakukan bagi warga Solo, tetapi juga berlaku bagi sang ayah, Presiden RI Jokowi.

Kendati melarang kegiatan mudik ke Kota Solo, tetapi Gibran mengatakan bahwa ketentuan ini tidak berlaku bagi pelayanan distribusi logistik, serta perjalanan untuk keperluan mendesak.

Misalnya, perjalanan dinas, mengunjungi keluarga yang sakit, kepentingan persalinan, serta melayat.

Baca Juga: Jadi Presiden, Rizal Ramli: Semua Boleh Ngomong, Habib Rizieq, Jumhur, dan Semua Tahanan Politik Kita Lepasin

Ketentuan larangan mudik ke Kota Solo ini merupakan salah satu upaya Gibran dalam mendukung keputusan pemerintah sebagai salah satu upaya mempercepat penanganan pandemi Covid-19.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Bang Arief

Tags

Terkini

Terpopuler