MUI Sebut Utamakan Salat Idulfitri di Rumah: Bisa Timbulkan Kerumunan, di Rumah Saja dengan Keluarga

23 April 2021, 21:05 WIB
Ilustrasi salat berjemaah. /Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

PR DEPOK - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menjelaskan terkait pelaksanaan Idulfitri di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Ia mengatakan pelaksanaan salat Idulfitri dapat berpotensi menimbulkan kerumunan, maka diutamakan pelaksanaannya dilakukan di rumah, terutama di daerah yang berada di zona merah Covid-19.

Sekjen MUI Amirsyah mengatakannya dalam konferensi pers Satgas Penanganan Covid di Graha BNPB, Jakarta, Jumat, 23 April 2021.

Baca Juga: MUI Minta Masyarakat Melaksanakan Salat Idulfitri di Rumah dan Silaturahmi Virtual

"Salat Idulfitri ini karena akan menimbulkan kerumunan, menimbulkan kelompok masyarakat yang berbondong-bondong menuju lapangan. Maka kita utamakan untuk, sekali lagi, salat di rumah saja bersama keluarga," kata Sekjen MUI Amirsyah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Jumat, 23 April 2021.

Lanjut, ia mengatakan bahwa pelaksanaan salat Idulfitri di rumah berlaku bagi masyarakat yang berada di daerah yang ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 sebagai zona merah, yakni daerah yang potensi penularannya tinggi.

Langkah tersebut, kata Amirsyah, dilakukan sebagai bentuk pencegahan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 yang lebih besar dan penularan klaster baru.

Adapun disebutkan Amirsyah, tradisi silaturahmi Idulfitri yang biasa dilakukan menurutnya dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas internet dan dunia virtual.

Baca Juga: 83 Orang Teroris Ditangkap, Mahfud MD: 33 Orang Dari Sulawesi Selatan

"Ini akan lebih meningkatkan suasana yang hangat di tengah-tengah keluarga dan terhindar dari kerumunan di tengah-tengah masyarakat," ujar Amirsyah.

Menambahkan hal tersebut, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dalam konferensi pers itu juga mendorong semua masyarakat agar disiplin menjelang libur Idulfitri.

Wiku juga mengingatkan agar bisa belajar dari pengalaman sebelumnya, yakni kenaikan kasus baru Covid-19 usai adanya libur panjang.

"Menjelang libur Idulfitri semoga semua bisa disiplin dan konsisten selama Bulan Ramadhan ini dan bisa bekerja dengan baik, tidak melakukan mudik karena berpotensi menularkan kasus dan menyebarkan kasus dari satu daerah ke daerah lain," kata Wiku.

Baca Juga: Kementerian Agama Berencana Menerbitkan Kartu Nikah Digital

Adanya hal itu, Wiku pun mengajak seluruh pihak untuk tetap bersilaturahmi namun dengan melakukannya secara virtual, demi menghindari potensi penularan Covid-19.

"Indonesia sementara waktu, dan semoga ini berlangsung terus, kasusnya sedang menurun. Ini harus kita jaga," kata Wiku.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler