Bantu Cari KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak, Pentagon Kirim Pesawat P-8 Poseidon

24 April 2021, 10:51 WIB
Ilustrasi P-8 Poseidon yang akan dikirimkan Kementerian Pertahanan AS untuk bantua pencarian kapal selama KRI Nanggala-402. /Pixabay/Wikilmages.

PR DEPOK - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) akui siap beri bantuan dalam proses pencarian kapal selama KRI Nanggala-402 yang hingga kini masih belum ditemukan.

Diketahui bersama, KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut (AL) ini dikabarkan alami hilang kontak di Perairan Bali bagian utara pada Rabu, 21 April 2021 dini hari waktu setempat.

Dalam upaya membantu pencarian KRI Nanggala-402, Amerika Serikat siap meluncurkan pesawat P-8 Poseidon, pesawat patroli ke maritim, ke Indonesia.

Baca Juga: Sebut KRI Nanggala-402 tak Mungkin Bisa Diangkat, Ronnie Rusli: Terlalu Dalam, Indonesia Gak Punya Kemampuan

Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS, Pentagon, John Kirby menyinggung soal adanya pembicaraan di antara Menteri Petahanan AS, Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.

Dalam pembicaraan itu, Lloyd Austin mengeskpresikan keprihatinannya atas insiden hilangnya KRI Nanggala-402 serta nabis 53 awak yang berada di dalamnya.

Tak hanya itu, Menteri Pertahanan Austin memberikan tawaran bantuan tambahan, yang dapat mencakup aset bawah lau guna upaya pencarian tersebut.

Baca Juga: Acungi Jempol Pemerintah Larang WNA India Masuk Indonesia, HNW: Bagaimana dengan WNA dari China?

"Keduanya sudah membahas mengenai pengerahan pesawat P-8 Poseidon untuk bantu pencarian," ucapnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Departemen Pertahanan AS.

Mendapatkan bantuan tersebut, Menhan Prabowo mengucapkan rasa terima kasih kepada Menhan Austin serta AS atas kepeduliannya untuk membantu mencari KRI Nanggala-402.

"Menteri Prabowo berterima kasih kepada Menhan Austin atas bantuan AS, mengutip apresiasi atas persahabatan antara kedua negara," tuturnya.

Baca Juga: Keren, 27 Imam Asal Indonesia akan Diberangkatkan untuk Bertugas di UEA, Ini Daftar Nama-namanya

Sementara itu, proses pencarian KRI Nanggala-402 hingga lebih dari 72 jam belum menemui titik terang. Kendati begitu, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh sejumlah pihak.

Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI, Achmad Riad mengatakan kapal-kapal dan alat pencari saat ini fokus menyusuri areal perairan di kurang lebih 40 kilometer dari utara Celukan Bawang.

"Jadi kalau ditarik garis, jaraknya dari Celukan Bawang itu kurang lebih sekitar 23 mil laut atau kurang lebih 40 kilometer di utara Celukan Bawang," ujarnya dikutip Antara.

Baca Juga: Sebut Menteri yang Dipecat Jokowi Justru Berpretasi, Ali Syarif: Catat Anies Baswedan, Rizal Ramli dan Terawan

Berdasarkan kabar yang dihimpun, di Celukan Bawang telah ditemukan tumpahan minyak dan daya magnet yang besar yang diduga bersumber dari KRI Nanggala-402.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Departemen Pertahanan AS

Tags

Terkini

Terpopuler