Sentil Jokowi dan Moeldoko Soal Buzzer dengan Narasi Bodoh, Rizal Ramli: Inilah yang Bikin Mas Tidak Populer!

26 April 2021, 16:50 WIB
Ekonom senior, Rizal Ramli.*/Instagram Rizal Ramli /

PR DEPOK – Ekonom senior, Rizal Ramli kembali mengemukakan pendapatnya perihal pendengung atau buzzer.

Seperti diketahui, istilah buzzer menjadi ramai di media sosial dalam beberapa waktu ke belakang.

Hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter miliknya, @RamliRizal pada Senin, 26 April 2021.

Baca Juga: Sebut Indonesia Apa Bisa Jadi Juru Damai di Myanmar, Andi Arief: Tidak Akan Dianggap, 'Urus Saja Negeri Anda'

Dalam cuitannya itu, ia mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengenai hal yang membuat kedua tokoh itu tak populer.

Mas @jokowi @Dr_Moeldoko inilah yg bikin Mas tidak populer,” tulis Rizal Ramli seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Ia mengatakan bahwa ada ribuan buzzer yang menyerangnya dengan narasi-narasi bodoh dan miskin kosa kata.

Ribuan buzzeRP timpe2 RR dgn narasi2 bodoh, miskin kosa kata dan oon,” tuturnya.

Baca Juga: Prabowo Disarankan Mundur Atas Tragedi KRI Nanggala-402, Don Adam: Mak, Ngeri Kali Bang?

Selain itu, Rizal Ramli juga mengungkapkan bahwa Sebagian besar dari para buzzer tersebut tidak memiliki lebih dari 10 followers.

Memang kebanyakan followers-nya <10, ternakan baru,” ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu menjelaskan.

Cuitan Rizal Ramli.

Sebelumnya, Rizal Ramli memaparkan berbagai hal yang akan dia lakukan seandainya dirinya terpilih menjadi seorang pemimpin di Indonesia.

Dalam cuitan selanjutnya, ia menegaskan bahwa dirinya akan mengeblok semua buzzer atau pendengung karena dinilai sampah demokrasi.

Semua BusseRP akan diblocked atau dimute karena sampah demokrasi,” katanya.

Baca Juga: Soal Perintah Jokowi tuk Tangkap KKB, Andi Arief: Jangan Emosional, Jangan Ada Pertumpahan Darah Lebih Besar

 

Cuitan Rizal Ramli.

Tak cukup sampai di situ, ia juga menilai bahwa para buzzer tersebut tidak memiliki argumen substantif.

Bahkan menurutnya, para buzzer tidak bisa berargumen dengan analisa dan fakta.

Tidak punya argumen substantif, bukan counter dgn analisa dan fakta,” ujar Rizal Ramli.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @RamliRizal

Tags

Terkini

Terpopuler