Waspadai Gelombang Baru Covid-19, Menlu: Kita harus Cegah agar tidak Terjadi di Indonesia

27 April 2021, 05:15 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/geralt

PR DEPOK – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mengamati dan belajar dari perkembangan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia, terutama bagi gelombang baru yang muncul di sejumlah negara.

“Kita harus mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi di Indonesia” ungkap Retno dalam konferensi pers kedatangan vaksin AstraZeneca gelombang kedua, yang didapatkan dari skema COVAX dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Senin malam 26 April 2021 kemarin.

Pada kesempatan itu, Menlu mengungkapkan keprihatinan Indonesia akan sejumlah gelombang baru pandemi Covid-19 yang hadir di sejumlah negara di dunia serta adanya varian-varian baru di berbagai negara.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 April 2021: Gegara Tes DNA Reyna, Al Mengalami Kecelakaan hingga Kritis

“Kita juga melihat kebutuhan dunia akan vaksin semakin meningkat dan di sana sini kita melihat terjadinya perlambatan pengiriman vaksin di seluruh dunia” tuturnya.

Namun Pemerintah Indonesia akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan keamanan pasokan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Tetapi akan dibutuhkan kerja sama dari semua elemen masyarakat untuk bersama-sama melawan virus ini.

“Upaya mencegah itu dapat dilakukan jika kita semua terus disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Jangan pernah lengah. Perang melawan Covid-19 masih jauh dari selesai” ucap Menlu.

Baca Juga: Viral Video Asusila dari Pasangan yang Dikabarkan Akan Segera Menikah Beredar di Media Sosial

Retno pun tak henti-hentinya menyerukan kepada setiap lapisan masyarakat agar patuh menaati protokol kesehatan secara konsisten seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Sebelumnya Indonesia telah kedatangan kiriman vaksin Covid-19 siap pakai buatan AstraZeneca sebanyak 3.852.000 dosis lewat mekanisme kerja sama vaksin multilateral COVAX dalam pengiriman pada gelombang kedua.

“Malam ini Indonesia menerima vaksin jadi AstraZeneca sebesar 3.852.000 dosis.

Pengiriman batch pertama vaksin multilateral dari COVAX Facility telah diterima Indonesia pada 3 Maret 2021 dengan jumlah sebesar 1,1 juta dosis” jelas Menlu.

Baca Juga: Segera Klaim dan Tukarkan Kode Redeem Fire Fire Hari Ini Selasa, 27 April 2021 Resmi dari Garena

Kini jumlah vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca yang telah didapatkan Indonesia lewat skema multilateral COVAX tercatat dengan jumlah 4.965.600 dosis dan semuanya diperoleh secara cuma-cuma atau gratis.

Menlu juga tak lupa menghaturkan ucapan terima kasih Pemerintah Indonesia kepada sejumlah lembaga yang sudah ikut terlibat dalam pengiriman vaksin dari skema multilateral ini.

Di antaranya GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), dan CEPI.

“Kita berharap pengiriman vaksin multilateral selanjutnya dapat terus dilakukan sesuai dengan rencana”, harap Menlu.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler