AHY Minta Pemerintah Bantu Keluarga Korban KRI Nanggala-402, Dewi: Urus Partai Aja Gak Mampu, Ampun Deh

27 April 2021, 20:01 WIB
Potret Dewi Tanjung (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kanan). /Kolase foto dari Twitter.com/@DTanjung15 dan Instagram.com/@agusyudhoyono.

PR DEPOK - Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung belum lama ini mengomentari sikap Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoho (AHY) kepada pemerintah.

Dalam pernyataan tertulis, AHY diketahui meminta pada pemerintah agar memberi perhatian lebih atau membantu keluarga para prajurit KRI Nanggala-402 yang gugur dalam tugas di perairan laut Bali.

Menanggapi sikap AHY tersebut, Dewi Tanjung meyindir Ketum Demokrat itu dengan sebutan anak manja yang tengah sok memberikan masukan pada pemerintah.

Baca Juga: Minta Jokowi Usut Oknum yang Perintahkan KRI Nanggala-402, Ronnie Rusli: Jangan Ada yang Cuci Tangan

"Ciiee... Ciiiee Anak Papa yg Manja sok2an kasih Masukan ke Pemerintah," kata Dewi Tanjung seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @DTanjung15 pada Selasa, 27 April 2021.

Wanita yang akrab dipanggil Nyai tersebut tampak heran lantaran mengurus partai Demokrat saja AHY tidak bisa, apalagi mencampuri masalah pemerintahan.

Maka dari itu, Dewi Tanjung turut melontarkan sindiran kepada AHY dengan sebutan anak kemarin sore.

Baca Juga: Kata Ferdinand Soal Munarman Ditangkap Polisi: Memang Sudah Saatnya! Sabar, yang Lain Akan Menyusul

"Urus Partai aja Ngga Mampu mau ikut Campur sama urusan Pemerintahan. Ampuun deeh anak kemaren Sore mau mendikte Pemerintahan.," ucapnya.

Dibanding mencampuri urusan pemerintahan saat ini, Dewi Tanjung menyarankan agar AHY lebih mengoreksi pemerintahan ayahnya, Susilo Bambang Yudhyono (SBY).

"Zaman Bapaknya Bagaimana tuh koreksi lagi donk," ujar Dewi Tanjung mengakhiri cuitannya.

Cuitan Dewi Tanjung yang respons pernyataan AHY. Tangkap layar Twitter.com/@DTanjung15.

Baca Juga: Munarman Ditangkap Densus 88 Dugaan Terorisme, Guntur Romli: Sudah Benar, Jangan Biarkan Dia Membual

Diketahui sebelumnya, pasca gugurnya para prajurit KRI Nanggala-402, banyak pihak yang memberikan perhatian lebih pada keluarga yang ditinggalkan, AHY adalah salah satunya.

Dalam pernyataannya, AHY menyatakan bahwa pemerintah semestinya memberikan perhatian yang luar biasa pada keluarga prajurit KRI Nanggala-402.

Sebab menurutnya insiden yang terjadi pun begitu luar biasa, para prajurit gugur tenggelam ketika menjaga laut Indonesia.

Baca Juga: Tolak KKB dan OPM Dicap Teroris, Natalius Pigai: Jika Iya, Papua Pasti Dijadikan Area Pembantaian Kayak Suriah

"Memang sudah pasti ada perhatian dari negara sesuai prosedur tetap, tetapi ini peristiwa luar biasa. Sehingga perhatian pemerintahan pun harus luar biasa," kata AHY di Jakarta, Minggu 25 April 2021.

Tak hanya itu, AHY juga menyarankan agar pemerintah memberikan tiga hal pokok untuk para keluarga korban, yakni tunjangan penuh, beasiswa pendidikan, dan fasilitas perumahan.

"Pertama, pemerintah dapat memberikan tunjangan penuh dengan memberikan gaji utuh, tidak dipotong sebagaimana halnya uang pensiun. Kedua, pemerintah dapat memberikan beasiswa hingga lulus universitas bagi seluruh putra-putri awak yang gugur," ucapnya.

Baca Juga: Sindir Hehamahua yang Sebut Tepuk Tangan Budaya Yahudi, Taufik Damas: Semakin Terbelakang

Hal ketiga, lanjut AHY, Pemerintah bisa memberikan fasilitas perumahan pada masing-masing keluarga prajurit KRI Nanggala-402.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @DTanjung15

Tags

Terkini

Terpopuler