Polri Pastikan Cairan di Kantor FPI Berpotensi Jadi Bahan Peledak, Said Didu: Haha, Pupuk Juga Berpotensi

1 Mei 2021, 16:00 WIB
Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu/PDIP diduga sudah punya cukup bukti. Said Didu. /Tangkapan layar YouTube ILC/

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menanggapi soal penemuan cairan dan bubuk di kantor sekretaris Front Pembela Islam (FPI) beberapa hari lalu.

Pihak kuasa hukum Munarman sebelumnya mengatakan bahwa cairan dan bubuk itu merupakan cairan pembersih toilet.

Berdasarkan penyidikan pihak kepolisian, telah dinyatakan bahwa cairan dan bubuk yang ditemukan tersebut bukanlah pembersih toilet, tetapi dipastikan berpotensi jadi bahan peledak.

Baca Juga: Polri Bantah Klaim Kuasa Hukum Munarman Soal Pembersih Toilet, Teddy Gusnaidi: Perlu Ditelusuri Juga Nih!

Menanggapi perkara tersebut, Said Didu pun berkomentar melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu, pada Jumat, 30 April 2021.

"Hahaha. Pupuk juga berpotensi jadi bahan peledak," ujar Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuit Said Didu.*

Pada keterangan sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan telah membantah soal seluruh cairan dan bubuk di kantor sekretariat organisasi massa (FPI) disebut sebagai pembersih toilet.

“Pada saat ditemukan, diantaranya memang ada pembersih toilet. Jadi bukan semua barang tersebut pembersih toilet ya. Diplesetkan saja itu. Karena memang ada banyak barang bukti yang ditemukan, ya salah satunya pembersih toilet,” ujar Ramadhan kepada wartawan, Jumat, 30 April 2021.

Baca Juga: Sikapi Isu Celeng di Depok, Raditya Dika: Bekerjalah Cerdas hingga Tetangga Kira Kamu Miara Babi Ngepet

Ramadhan menjelaskan berdasarkan hasil pengecekan di pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Polri, cairan atau bahan lain yang ditemukan saat penggeledahan merupakan bahan baku untuk peledak.

“Banyak rekan-rekan yang menanyakan soal isi cairan atau bahan yang disebut sebagai pembersih toilet, kami sampaikan dengan tegas hasil dari tim Puslabfor menunjukkan barang tersebut bahan kimia yang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan peledak TATP,” ujar Ramadhan.

Pada saat penggeledahan tersebut, bahan kimia lain yang mudah terbakar juga ditemukan, yakni digunakan sebagai bahan pembuat bom molotov dan peledak.

“Selain itu, ditemukan juga bahan kimia yang mudah terbakar serta rentan digunakan sebagai bahan pembuatan bom molotov serta bahan baku peledak TNT,” kata Ramadhan.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler