PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar baru-baru ini melontarkan pesan terhadap Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Pesan terhadap Moeldoko itu disampaikan Gus Umar melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @UmarHasibuan_75 pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Gus Umar meminta Moeldoko untuk belajar dari sosok Amien Rais yang meninggalkan partai yang dulu dirikan demi martabatnya dan membuat partai baru.
"Buat Mr Moeldoko belajarlah dari pak Amien Rais. Beliau buat partai baru bahkan meninggalkan partai yg ia dirikan demi martabatnya," katanya.
Lebih lanjut, Gus Umar mengatakan bahwa seharusnya Moeldoko malu dengan sosok Amien Rais yang terbilang sudah sepuh masih mau untuk berjuang.
Namun, menurutnya, hal tersebut berbanding terbalik dengan Moeldoko yang enggan bikin partai baru dan justru ingin 'nyolong' partai orang lain.
"Anda masa gak mau bikin partai malah mau nyolong partai orang. Mikir pak," ucap Gus Umar mengakhiri cuitannya.
Diketahui bersama, Amien Rais belum lama ini secara resmi mendeklarasikan Partai Ummat di Yogyakarta pada Kamis, 29 April 2021.
Pendeklarasian Partai Ummat tersebut diketahui dari siaran langsung di kanal YouTube Amien Rais Official.
Baca Juga: Suami Tega Pukuli Istri yang Sedang Hamil karena Tidak Diberi Pinjam HP untuk Bermain Judi Online
"Atas nama para pendiri, para pimpinan, para kader, dan anggota Partai Ummat pada 17 Ramadhan 1442 Hijriyah, bertepatan dengan 29 April 2021 Masehi," ucap Amien Rais.
"Bismillahirahmanirahim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada Bumi Pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama," katanya menambahkan.
Saat proses pendeklarasian, Amien Rais turut didampingi jajaran pengurus Partai Ummat yang berdiri mendengarkan di sisi kanan dan kiri serta belakang.
"Kami abdikan seluruh salat kami, seluruh ibadah kami, kehidupan kami. Kami persembahkan hanya untuk Allah, Tuhan Semesta Alam," tutur Amien Rais.***