KKP Rencanakan Budi Daya Kerapu dan Lobster di Probolinggo, Tantriana: Kami Ingin Kembangkan Kampung Kerapu

3 Mei 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi Lobster.* /Antara/

PR DEPOK – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera rencanakan pengembangan budi daya dari komoditi ikan kerapu dan lobster yang berlokasi di Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

“Kabupaten Probolinggo ada Pulau Gili Ketapang dan di sekitarnya yang bisa dikembangkan untuk budi daya kerapu dan lobster,” ungkap Sakti Wahyu Trenggono selaku Menteri Kelautan dan Perikanan dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA pada Senin, 3 Mei 2021.

Pada kesempatan itu, Sakti Wahyu Trenggono bersama dengan Hasan Aminuddin yang merupakan Wakil Ketua Komisi IV DPR memberikan bantuan ikan sehat bermutu sehubungan dengan adanya Bulan Mutu Karantina 2021 yang mengangkat tema ‘Ikan Sehat Bermutu Untuk Mendukung Pemenuhan Protein Masyarakat di Pondok Pesantren HATI di Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu 2 Mei 2021 kemarin.

Baca Juga: Sinopsis Film Parker, Aksi Balas Dendam Perampok Profesional terhadap Mantan Tim yang Khianatinya

“Di Pantai Gili akan dikembangkan udang dan komoditas lain nanti saya akan turunkan Dirjen Perikanan Budidaya yang akan bekerja sama dengan Dinas Perikanan,” ucap Menteri KKP.

Di tahun depan, pihak KKP akan memantau perkembangannya dan akan dibangun estate-estate yang disinyalir menjadi andalan di Kabupaten Probolinggo.

Di kesempatan ini juga, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP telah memberikan bantuan satu paket sarana biloflok seharga Rp 200 juta kepada Pondok Pesantren Nurul Falah, Pondok Pesantren Nuriddahlani, Pondok Pesantren Al Amin, dan Pondok Pesantren Hidayatut Tholibin.

Baca Juga: Sidang Habib Rizieq, Saksi Terdakwa Ungkap Ada Jemaah yang Datang Hanya Ingin Lihat HRS

Tak sampai di situ saja, terdapat juga bantuan dalam bentu benih udang dan ikan.

Pertama ada 400.000 ekor benih udang vaname senilai Rp6 juta yang diberikan kepada Pokdakan Sumber Abadi.

Kemudian 400.000 ekor benih udang vaname senilai Rp3 juta diberikan kepada Pokdakan Randu Bandang.

Selanjutnya 400.000 ekor benih udang vaname senilai Rp6 juta diberikan kepada Pokdakan Lito Barokah.

Baca Juga: Cek Penerima BPUM 2021 Tahap 2 dengan NIK KTP di eform.bri.co.id/bpum

Terakhir 10.000 ekor benih kerapu cantang senilai Rp63 juta yang diberikan kepada Pokdakan Gili Aqua Mina.

Menteri KKP menjelaskan hal ini merupakan bagian dari kunjungan kerjanya ke Kabupaten Probolinggo.

Secara tidak sengaja, Bupati Probolinggo memiliki pondok pesantren dan ini pun jadi peluang bagus untuk memberdayakan pesantren.

“Yang paling penting adalah saya ingin bekerja sama, pemerintah pusat dengan pemerintah daerah langsung yang berhubungan dengan rakyat, khususnya adalah untuk pengembangan sektor ekonomi masyarakat di perikanan dan kelautan,” tutur Menteri Kelautan.

Baca Juga: Akui Takut dan Gemetar Lihat Polisi, Adhie Massardi: Kebayang Teman-teman yang Ditangkap, Keadaan Diborgol

Sedangkan di sisi lain Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari cukup senang karena masyarakat di Kabupaten Probolinggo bisa memberikan saran kepada KKP.

“Insyaallah ke depan akan didukung berkaitan dengan industri budidaya perikanan di Kabupaten Probolinggo, baik itu budi daya air laut, payau, maupun tawar,” ungkap Tantriana.

Tantriana pun menuturkan bahwa kabupaten yang dipimpinnya memiliki salah satu kecamatan bernama Sumberasih yang jadi daerah penghasil rajungan dan bahkan sudah masuk pasar ekspor.

Sementara untuk komoditi ikan kerapu belum terlalu banyak yang ingin membudidayakannya padahal pasarnya cukup terbuka lebar.

“Itu yang kemudian ditangkap oleh KKP, sehingga pihaknya ingin mengembangkan Kampung Kerapu khususnya di Gili Ketapang, termasuk lobster,” jelas Tantriana.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler