TWK KPK Dinilai Berpotensi Singkirkan Sosok Berintegritas, Ferdinand: Contohnya? Novel? Kok Merasa Diri Hebat!

6 Mei 2021, 12:51 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram.com/@ferdinand_hutahaean.

PR DEPOK - Tes wawasan kebangsaan (TWK) yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini banyak diperbincangkan publik.

Pasalnya, beredar kabar pegawai atau penyidik yang tak lolos tes tersebut akan berhenti bekerja di KPK.

Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo Harahap lantas berpendapat bahwa tes tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyingkirkan pegawai KPK yang berintegritas dan profesional dalam menangani kasus besar.

Baca Juga: Usai Naik Status Jadi Penyidikan, KPK Resmi Tetapkan Enam Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Ditjen Pajak Kemenkeu

Menanggapi pendapat tersebut, mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean memberikan komentarnya melalui akun Twitter pribadinya.

Tampak tak sepakat, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan tokoh yang disebut berintegritas dan profesional itu.

"Siapa contohnya orang berintegritas disingkirkan?" kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 6 Mei 2021.

Baca Juga: Sempat Diabaikan 5 Tahun Lalu, Indra Bruggman Akui Kini Direspons hingga Kerap Bertemu dengan Cita Citata

Tak tanggung-tanggung, Ferdinand Hutahaean langsung menyebut nama penyidik KPK yang diduga merupakan tokoh yang dimaksud berintegritas tersebut, yakni Novel Baswedan.

Mengingat sebelumnya, nama Novel Baswedan juga disebut-sebut sebagai salah satu pegawai yang tidak lolos dalam tes wawasan kebangsaan.

"Novel? Atau siapa?" ucap pria berusia 44 tahun ini seraya bertanya.

Kemudian, merasa tak habis pikir dengan pihak yang merasa diri hebat, Ferdinand Hutahaean lalu mengingatkan agar tidak memuji diri sendiri.

Baca Juga: Ada Foto Presiden dan Wapres di Konpres KPK, Muannas Alaidid: Bukti Selama Ini KPK Jadi Lembaga Politik!

Sebab, menurutnya tidak mungkin seseorang disebut berintegritas apabila tes wawasan kebangsaan saja gagal dilewati

"Ngomong koq merasa diri hebat, benar dan berintegritas. Jangan memuji diri..! Kalau berintegritas, tak mungkin gagal ttg wawasan kebangsaan..!! Dodol..!!" ujar Ferdinand Hutahaean mengakhiri cuitannya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter.com/@FerdinandHaean3.

Seperti diketahui sebelumnya, terdapat sebanyak 75 orang pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat atau tak lolos melewati tes wawasan kebangsaan.

Baca Juga: Mampu ‘Obrak-Abrik’ Hati Penonton Ikatan Cinta, Fara Shakila Alias Reyna Ungkap Rahasia Saat Syuting Menangis

Informasi itu disampaikan oleh pihak KPK pada Rabu, 5 Mei 2021 kemarin melalui konferensi pers.

Namun, Ketua KPK Firli Bahuri tidak menyebutkan nama pegawai-pegawai yang tidak lolos tersebut dengan dalih menegakkan hak asasi manusia (HAM).

"Kami ingin pastikan bahwa kami menjunjung, menghormati, menegak hormati hak asasi manusia karena kalau kami umumkan, tentu akan berdampak kepada anak, istri, keluarga, cucu, besan, mertua, di kampung halamannya. Kami bukan memiliki cara kerja seperti itu," kata Firli menjelaskan.

Baca Juga: Warganet Terkejut, Mobil Toyota Alphard Seharga Rp1 Miliar Dijadikan Mobil Jenazah di China

Padahal sebelumnya telah beredar kabar bahwa penyidik senior KPK, Novel Baswedan dan beberapa penyidik serta pegawai yang menangani kasus-kasus besar dinyatakan tidak lolos dari tes tersebut.

Itu artinya apabila merujuk pada kabar yang beredar, Novel Baswedan dan ke-74 pegawai yang tak lolos terancam berhenti bekerja dari lembaga anti korupsi tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3

Tags

Terkini

Terpopuler