Soal Novel Mau Disingkirkan, Abdillah Toha: Dulu Nggak Percaya Buzzer Dibayar Penguasa, Kini Mungkin Emang Ada

7 Mei 2021, 13:04 WIB
Mantan Anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha.* /Twitter @TA_AbdillahToha

PR DEPOK  - Mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha, menanggapi soal tes wawasan kebangsaan atau TWK yang digelar oleh KPK bersama dengan Badan Kepegawaian Negara atau BKN.

Dalam keterangan tertulisnya, ia mengaku heran karena semua orang yang kritis terhadap pemerintah dan aparat seolah diserang balik.

"Wah wah. Kenapa ya semua yang kritis terhadap pemerintah dan aparatnya diserang balik?" ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @AT_AbdillahToha.

Baca Juga: Kementrian Investasi/BKPM RI Perlebar Sayap, Bahlil: Sekarang Adalah Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi

Abdillah Toha yang dulunya mengaku tidak percaya tentang adanya akun-akun buzzer yang selalu membentengi pemerintah dari kritik yang datang dari berbagai pihak, kini menjadi ragu akan keyakinannya tersebut.

Menurutnya saat ini memang tidak menutup kemungkinan bahwa memang ada pihak-pihak tertentu yang dibayar oleh penguasa untuk menyerang balik para pengkritik ini.

"Saya dulu gak percaya ada buzzer bayaran penguasa. Sekarang saya jadi ragu. Barangkali memang ada betul (buzzer)," tutur mantan anggota DPR itu menambahkan.

Cuitan Abdillah Toha. Tangkap layar Twitter @AT_AbdillahToha

Baca Juga: Sebut Kasus Tsania Marwa Buatnya Flashback, Maia Estianty: Kamu Ada di Titik Sekitar 13 Tahun Lalunya Aku

Pernyataan Abdillah Toha ini merupakan respons atas sejumlah akun media sosial yang seolah mendukung salah satu penyidik senior KPK, Novel Baswedan, untuk dipecat dari lembaga antirasuah tersebut.

Novel Baswedan akhir-akhir ini memang tengah menjadi perbincangan hangat publik lantaran isu bahwa dirinya tidak lolos tes wawasan kebangsaan atau TWK KPK dan terancam akan diberhentikan.

Tak sendirian, Novel Baswedan kabarnya menjadi salah satu dari 75 pegawai KPK yang tidak lolos TWK dan akan dipecat.

Baca Juga: Empat Nasihat Opick dalam Lirik Lagu Tombo Ati, Jadi Amalan di Hari-hari Terakhir Ramadhan

Meskipun Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron telah membenarkan bahwa ada 75 pegawai KPK yang tidak lolos, tapi belum ada keterangan resmi yang menyebut bahwa Novel Baswedan adalah salah satunya.

Sementara itu, Ketua KPK, Firli Bahuri, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memecat pegawainya secara tidak terhormat, meskipun tidak lolos tes tersebut.

"Saya ingin katakan sampai hari ini KPK tidak pernah menegaskan dan menyampaikan ada proses pemecatan. KPK juga tidak pernah berbicara memberhentikan orang dengan tidak hormat, KPK juga tidak pernah berbicara tentang pegawai yang diberhentikan dengan hormat, tidak ada," kata Firli Bahuri.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter @AT_AbdillahToha

Tags

Terkini

Terpopuler