PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, turut mengomentari banyaknya warga negara asing atau WNA yang masuk ke Indonesia di tengah larangan mudik lebaran yang diberlakukan pemerintah.
Dalam keterangan tertulis, ia mempertanyakan alasan di balik tindakan pemerintah yang seolah "mengusir" rakyatnya sendiri dan menyambut kedatangan warga negara asing atau WNA.
"Rakyatmu kau usir saat mau mudik. Saat yang sama engkau "menjemput" orang asing masuk," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter miliknya @msaid_didu.
Ia lantas menanyakan sosok sebenarnya di balik kebijakan yang melarang warga lokal mudik tetapi membiarkan WNA masuk ke Indonesia.
"Engkau sebenarnya siapa sih ?" tutur Said Didu menambahkan.
Dalam cuitan sebelumnya, Said Didu juga menyinggung soal alasan masuknya tenaga kerja asing atau TKA China di masa larangan mudik.
Baca Juga: Lelah Pacaran Jarak Jauh, Roy Kiyoshi Akui Siap Menikah tetapi Bukan Tahun Ini
Ia menyoroti alasan yang dikemukakan bahwa TKA China diperlukan untuk mengerjakan proyek strategis.
"Alasan yg dikemukakan masuknya TKA China saat rakyat sendiri dilarang mudik adlh mengerjakan proyek strategis," tutur mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu.
Ia tak habis pikir lantaran proyek yang dimiliki oleh China, serta semua bahan, mesin, dan tenaga kerjanya pun dari China bisa disebut sebagai proyek strategis.
Baca Juga: Taman Impian Jaya Ancol Hanya Terima 36.000 Pengunjung per Hari Selama Libur Lebaran 2021
"Apakah proyek yg pemilik, TK, mesin, bahan2 lain semua dari China sbg proyek strategis? Strategis buat siapa ?" katanya menjelaskan.
Untuk diketahui, publik saat ini tengah ramai memperbincangkan soal ratusan WNA China yang berbondong-bondong masuk ke Indonesia di tengah larangan mudik bagi warga lokal.
Tak sedikit yang merasa bahwa ini adalah tindakan yang inkonsisten dari pemerintah dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19.
Selain itu, pemerintah juga dinilai tidak adil dalam menerapkan kebijakan lantaran yang dilarang untuk bepergian ke luar kota untuk mudik hanyalah rakyatnya.
Sementara, WNA China dinilai bisa dengan bebas masuk ke Indonesia tanpa ada larangan dari pemerintah.
Kabar terbaru menyebutkan, sebanyak 157 WNA China tiba di Indonesia pada Sabtu, 8 Mei 2021, melalui Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta.***