9 Pemuda Asal Tulungagung Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Ledakan Petasan yang Mereka Rakit

11 Mei 2021, 09:02 WIB
Ilustrasi ledakan petasan. /DOK. Pikiran Rakyat.

PR DEPOK  Ledakan dahsyat terjadi di Desa Sukorejo Wetan, Tulungagung, Jawa Timur pada Senin, 10 Mei 2021.

Ledakan itu terjadi karena ratusan petasan yang sedang dibuat oleh beberapa remaja meledak.

Atas kejadian itu, sedikitnya sembilan pemuda harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bakar yang cukup serius di sekujur tubuh.

Baca Juga: Hari Ini, Selasa 11 Mei 2021, Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Syawal 1442 Hijriah

Saat ini belum ada laporan korban jiwa atas ledakan tersebut, tetapi lima dari sembilan pemuda yang dilarikan ke RSUD dr Iskak kondisinya hingga Selasa pagi masih kritis dan belum sadarkan diri.

Menurut Humas RSUD dr Iskak Tulungagung, Moch Rifai, kondisi pasien sangat buruk sehingga harus mendapatkan tindakan di ruangan zone IGD.

Selain itu para korban mengalami luka bakar mencapai 50 persen, terutama di bagian paha, selangkangan, tangan, hingga wajah.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Said Aqil Dikabarkan Dibaptis di Gereja, Simak Fakta Sebenarnya

“Konsidi pasien sangat buruk sehingga harus mendapat tindakan (kedaruratan medis) di ruang zone IGD,” ujar Rifai dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 11 Mei 2021.

Menurut pengakuan salah satu korban yang sadarkan diri, insiden terjadi saat mereka melakukan tahap akhir pembuatan petasan Idul Fitri.

Lalu, tiba-tiba ada satu petasan yang meledak saat dilakukan penutupan sumbu dan menyebar ke petasan lainnya. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

“Ada satu petasan yang meledak saat dilakukan penutupan sumbu dan menyebar ratusan buah petasan lainnya yang sedang kami rakit,” ucap MZA salah satu korban.

Baca Juga: Husin Shihab Minta Ampunan Dosa untuk Ustaz Tengku Zul: Jangan Dihina Orang yang Sudah Meninggal

Menurut MZA, dirinya lebih beruntung dibandingkan rekan yang lainnya yang masih kritis.

MZA menyebut luka bakar yang dialaminya tidaklah terlalu serius. Menurutnya, hal itu karena ia berada di radius sekitar tiga meter dari pusat ledakan sehingga terhindar dari kefatalan.

Diketahui petasan-petasan besar tersebut telah diproduksi atau dibuat sejak awal puasa dan total ada 305 buah petasan yang mereka buat dengan ukuran bervariasi mulai seukuran pipa PVC satu dim hingga lingkar pipa 4 dim.

Tetatpi, dari 305 petasan tersebut ada beberapa petasan yang sudah diuji coba untuk diledakan dan saat kejadian ada 205 sisa petasan untuk diisi bubuk petasan serta dilakukan penutupan lubang bagian pangkal sumbu.

Baca Juga: Sinopsis Killer Elite, Aksi Tim Pembunuh Bayaran Selesaikan Misi Dibawah Ancaman Kematian Rekannya

Selain itu, menurut warga di sekitar lokasi, suara ledakan terdengar keras dan seperti bersahutan atau beruntun.

Serta, dari ledakan tersebut juga rumah yang digunakan sebagai tempat merakit petasan tersebut mengalami kerusakan parah.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler