PR DEPOK - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan alias Gus Umar baru-baru ini mengkritisi sikap Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Prof Henry Subiakto yang kedapatan membagikan konten hoaks di akun Twitter pribadinya.
Bukan kali pertama hal itu terjadi, Henry Subiakto juga sebelumnya sempat beberapa kali diingatkan warganet karena mengunggah informasi yang salah.
Geram dengan kesalahan yang terus diulangi Henry tersebut, Gus Umar lantas mengkritik tajam Henry yang begitu bangga dengan gelarnya, tapi kerap kali membagikan kabar yang tidak benar alias hoaks.
Baca Juga: Diduga Jadi Pemantik Serangan di Masjid Al Aqsa, Pemukim Israel Terekam Sita Rumah Warga Palestina
"Anda begitu bangganya dgn gelar Profesor tapi sering sebarkan hoax," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @UmarAlChelsea_ pada Selasa, 11 Mei 2021.
Atas tindakan Henry Subiakto itu, Gus Umar meminta polisi untuk berlaku adil dengan menangkap Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut karena sudah menyebarkan informasi yang salah.
"Ayo pak @DivHumas_Polri Adil Donk tangkap penyebar hoax spt ini," ujarnya.
Baca Juga: Kenali Brigade Al-Qassam, Pasukan Sayap Kanan Hamas yang Ditakuti Tentara Israel
Gus Umar juga mengingatkan, meski memiliki gelar yang tinggi dan jadi bagian dari pemerintah, bukan berarti Henry bisa leluasa membagikan informasi yang salah.
"Jgn krn dia profesor dan bagian pemerintah dia bisa sesuka hari sebarkan Hoax dinegara ini," ucap Gus Umar mengakhiri cuitannya.
Diketahui sebelumnya, Prof Henry Subiakto yang juga merupakan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika belum lama ini kembali kedapatan membagikan konten hoaks.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: yang Larang Mudik Itu Siapa? Mudik Boleh, Silakan Ajak Anak Istri atau Siapapun
Konten yang dibagikan tersebut adalah gambar para pasien Covid-19 yang diklaim sebagai kondisi Malaysia yang tengah mengalami lonjakan kasus.
Dalam keterangannya, Henry mengingatkan agar masyarakat Indonesia waspada terhadap Covid-19 dengan tidak bersikap sombong merasa tidak akan terpapar Covid-19.
"Malaysia sedang mengalami pelonjakan pasien covid 19. Kita tdk boleh jumawa dan egois. Merasa sehat dan tidak kena," kata Henry Subiakto melalui akun @henrysubiakto.
Namun, berdasarkan informasi dari salah satu politisi Malaysia bernama Amirudin Shari, foto yang tersebar dan dimuat dalam cuitan Henry tersebut ternyata merupakan kabar hoaks.***