Israel Serang Warga Palestina Saat Buka Puasa, Tifatul: Bangsa Biadab, tapi Masih Ada Aja yang Mau Berteman

11 Mei 2021, 19:42 WIB
Anggota DPR RI, Tifatul Sembiring. /Dok. DPR.

PR DEPOK - Anggota DPR RI, Tifatul Sembiring tampak ikut menyoroti serangan yang dilakukan Israel pada warga Palestina di penghujung Ramadhan ini.

Dalam pernyataannya, Tifatul mengutuk keras tindakan Israel menyerang warga Palestina yang tengah berbuka puasa di Masjid Al Aqsa.

"Israel laknatullah ‘alaihim menyerang orang berbuka puasa di masjidil Aqsha," kata Tifatul Sembiring seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @timsembiring pada Selasa, 11 Mei 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: yang Larang Mudik Itu Siapa? Mudik Boleh, Silakan Ajak Anak Istri atau Siapapun

Dari aksi Israel tersebut, Tifatul menyebut sebanyak 200 warga yang terluka akibat tembakan yang dilayangkan tentara Israel.

Seolah belum puas, lanjut dia, tentara Israel juga malam tadi membombardir Gaza hingga menewaskan 21 orang warga dan ratusan orang terluka.

"200 orang terluka ditembak. Semalam Gaza dibombardir, 21 orang meninggal, 300 orang terluka," ucapnya.

Baca Juga: Kenali Brigade Al-Qassam, Pasukan Sayap Kanan Hamas yang Ditakuti Tentara Israel

Geram dengan aksi keji para tentara Israel tersebut, Tifatul lantas menyebut negara Israel sebagai bangsa yang biadab.

Namun ia terlihat heran sebegitu kejinya Israel, tapi masih saja ada negara yang mau berteman dengan Israel.

"Bangsa biadab... Tapi masih ada aja yg mau beteman sama Israel. #PrayForPalestine," ujar Tifatul mengakhiri cuitannya.

Cuitan Tifatul Sembiring yang kutuk penyerangan Israel terhadap Palestina. Tangkap layar Twitter.com/@tifsembiring.

Baca Juga: Diduga Jadi Pemantik Serangan di Masjid Al Aqsa, Pemukim Israel Terekam Sita Rumah Warga Palestina

Seperti diberitakan sebelumnya, serangan dan kekerasan Israel atas Palestina telah meningkat secara dramatis pada Senin, 10 Mei 2021.

Militer Israel menjelaskan bahwa pihaknya menyerang kelompok bersenjata, peluncur roket dan pos militer di Gaza karena gerilyawan di Gaza sudah melewati garis merah dengan menembaki daerah Yerussalem.

Atas hal tersebut menurut mereka merupakan pertama kalinya terjadi sejak perang pada 2014 silam.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video yang Tampilkan Rekaman Radar Penerbangan Pesawat Berisi WNA, Simak Faktanya

Kemudian, penggusuran beberapa warga Palestina di area Sheikh Jarrah di Yerussalem Timur juga menjadi salah satu alasan bentrokan terjadi antara Palestina dan Israel.

Dalam serangan itu tentara Israel menembaki warga Palestina dengan peluru karet, melempari mereka dengan granat, dan gas air mata sehingga mengakibatkan lebih dari 300 warga Palestina luka-luka.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Tags

Terkini

Terpopuler