PR DEPOK - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul, mengomentari soal banyaknya kritik terhadap pemerintah yang dinilai tidak adil lantaran mengizinkan TKA masuk, sementara rakyat dilarang mudik.
Dalam keterangan tertulis, ia mengatakan bahwa tenaga kerja asing atau TKA yang masuk ke Indonesia datang karena hendak bekerja untuk mengamankan investasi yang terlanjur ada di Tanah Air.
"Tenaga Kerja Asing masuk ke Indonesia krn mau bekerja utk mengamankan Investasinya yg sudah terlanjur di Indonesia," tuturnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul.
Baca Juga: Sebelum Euro 2020, Manchester United Ingin Kesepakatan Jadon Sancho Selesai
Lebih lanjut, Ruhut Sitompul meminta agar pihak-pihak yang disebutnya sebagai barisan sakit hati dan kadrun tidak banyak bicara dan membandingkan antara larangan mudik lebaran dengan TKA yang diizinkan untuk masuk ke Indonesia.
"Jadi tolong Barisan Sakit Hati. Kadrun2 jgn banyak bacot dan jgn tunjukan mutu kwalitasMu dgn membandingkan yg Mudik Lebaran ya nggak nyambung dungu MERDEKA," tutur politisi PDIP itu menambahkan.
Untuk diketahui, publik saat ini tengah menyoroti kebijakan pemerintah yang mengizinkan TKA China untuk tetap masuk ke Indonesia.
Tak sedikit pihak yang menilai bahwa pemerintah telah bertindak tidak adil lantaran dalam waktu yang bersamaan melarang rakyat untuk mudik lebaran.
Selain dinilai tidak adil, pemerintah juga disebut inkonsisten dalam membuat peraturan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Pasalnya, larangan mudik dibuat untuk mencegah penularan Covid-19, tetapi TKA China diizinkan masuk ke Indonesia tanpa mempermalahkan risiko penularan yang bisa saja terjadi.
Baca Juga: Ayahnya Diduga Dikriminalisasi di Pengadilan, Sang Anak Minta Perlindungan Hukum dari Kapolda
Isu kebijakan yang tidak adil dari pemerintah ini semakin kuat dirasakan rakyat usai masuknya ratusan WNA China ke Indonesia.
Pada 8 Mei 2021, sebanyak 157 WNA China kabarnya tiba di Indonesia melalui Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
Sebelumnya, terdapat pula 85 WNA China yang masuk ke Indonesia, yang mana satu di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
WNA China tersebut lantas menjalani perawatan serta isolasi mandiri di Hotel Horison.
Sementara itu, 84 WNA China lainnya yang negatif Covid-19 menjalani karantina di sejumlah hotel di Jakarta.***