PR DEPOK – Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu memberikan pandangannya soal teknologi rudal yang dimiliki oleh Palestina.
Sebagaimana diberitakan, pasukan militer Palestina yakni Hamas dan Palestinian Islamic Jihad (PIJ) beberapa waktu lalu telah membalas serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa.
Kedua pasukan militer itu membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal rakitan mereka sendiri ke wilayah Israel.
Baca Juga: Newcastle United vs Manchester City: Tim Tamu Patahkan Rekor Kemenangan Beruntun
Meski rakitan sendiri, intelijen Israel menegaskan bahwa kekuatan rudal Hamas tak boleh dipandang sebelah mata.
Pasalnya, rudal Hamas dengan beragam jenis itu bisa menjangkau sejumlah wilayah di Israel.
Setidaknya, menurut keterangan, terdapat sebanyak 5.000 hingga 6.000 roket yang berada di markas Hamas.
Hal itu pun lantas menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya Said Didu yang menyampaikan kekagumannya melalui sebuah sindiran.
Sindiran tersebut ia lontarkan melalui akun Twitter pribadinya, @msaid_didu.
Dalam cuitannya itu, Said Didu menyatakan kekagumannya terhadap kecanggihan teknologi rudal milik Palestina tersebut.
Maka dari itu, ia lantas mempertanyakan, apa latar belakang pendidikan tim pengarah ‘Badan Riset dan Inovasi Nasional’ milik Palestina.
“Menyaksikan kecanggihan teknologi rudal Palestina melawan Israel, kira2 Tim Pengarah ‘BRIN’ mereka lulusan apa ya?” ucap Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 15 Mei 2021.
Atas cuitannya tersebut, tak sedikit pihak yang menduga bahwa sindiran tersebut ditujukan pada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Pasalnya, Megawati merupakan Dewan Pengarah BRIN, sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) karena peraturan menyebut bahwa posisi itu memang harus dijabat ex-officio BPIP.***