Megawati Sebut Tuhan Bersemayam di Gubuk Orang Miskin, Gus Umar: Faktanya, Uang Dikorupsi Kader Partai Anda

15 Mei 2021, 12:48 WIB
Kolase foto Megawati (kiri) dan Gus Umar (kanan).* /Instagram @umarhasibuan70 dan angkapan layar YouTube PDI Perjuangan

PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar mengomentari pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Sebagaimana diberitakan, Megawati sebelumnya memberikan pesan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah atau lebaran 2021.

Megawati menilai, puasa menempa setiap orang menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih peduli pada sesama, dan lebih bertawakal.

Baca Juga: Perdana, BTS Jadi Artis Asia Pertama yang Ada di Sampul Majalah AS Bergengsi Rolling Stone

Selain itu, Presiden RI kelima tersebut juga mengungkapkan bahwa perayaan Idul Fitri menjadi momen untuk menguatkan rasa kepedulian antarsesama.

Masih dalam penuturannya, Megawati pun meminta para kader PDIP untuk tetap dekat dengan rakyat dan membantu pihak yang membutuhkan pertolongan.

“Ingatlah ajaran Bung Karno, ‘Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada manusia, dan Tuhan bersemayam di gubuknya orang miskin,” katanya.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter miliknya, Gus Umar turut menyoroti pernyataan Megawati tersebut.

Baca Juga: Kabupaten Sukabumi Masih Zona Kuning, Petugas Gabungan Batasi Jumlah Pengunjung ke Berbagai Objek Wisata

Megawati: Tuhan bersemayam di gubuk orang miskin,” tulis Gus Umar pada Jumat, 14 Mei 2021.

Akan tetapi faktanya, menurut dia, uang rakyat miskin dikorupsi oleh kader partai pimpinan Megawati yakni PDI Perjuangan.

Tapi faktanya uang orang miskin dikorupsi oleh kader partai anda bu Megawati,” ujarnya tegas.

Cuitan Gus Umar. Tangkap layar Twitter @UmarAlChelsea

Pada kesempatan yang sama, Megawati juga turut menyoroti kebijakan pemerintah yang masih menerapkan pembatasan yang diperuntukkan bagi orang yang ingin ke luar daerah dengan alasan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tak Hanya Perangi Palestina, Baroud Sebut Israel 'Bungkam' Jurnalis tuk Rebut Dukungan Media Internasional

Di tengah kebijakan pembatasan, Megawati berharap semua masyarakat masih tetap merasa yakin bahwa kebahagiaan masih bisa diciptakan di hari yang suci.

“Meskipun tak bisa mudik ke kampung halaman,” tutur Megawati.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Tags

Terkini

Terpopuler