Minta Publik Tak Terjebak Motif Perang di Palestina, Habiburokhman: Intinya Kita Melawan Penjajahan

16 Mei 2021, 18:21 WIB
Wakil Ketum Partai Gerindra, Habiburokhman. /Dok. DPR RI/Oji.

PR DEPOK - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman belum lama ini ikut menyuarakan dukungannya terhadap Palestina yang kini tengah diserang oleh Israel. 

Dengan semakin banyaknya pihak yang menyoroti masalah Palestina ini, tak sedikit pihak yang merasa bingung dengan motif di balik terjadinya konflik Palestina dan Israel. 

Maka dari itu, Habiburokhman mengingatkan agar publik tak terjebak dengan motif penyerangan Israel terhadap Palestina, karena agama atau bukan. 

Baca Juga: Unggah Foto Salat Sejajar dengan Pria, Puan Maharani Jadi Sorotan Publik dan Warganet

"Jangan terjebak ini perang agama atau bukan," kata Habiburokhman seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @habiburokhman pada Minggu, 16 Mei 2021. 

Dia lantas menegaskan bahwa perlawanan masyarakat Indonesia terhadap serangan yang terjadi di Palestina, murni karena melawan penjajahan, yang sesuai dengan komitmen kebangsaan Indonesia.

"intinya kita melawan penjajahan sesuai komitmen kebangsaan kita.," ucapnya. 

Kemudian, Habiburokhman mempertanyakan letak salahnya masyarakat Indonesia yang melawan aksi penjajahan karena menjalankan perintah agama.

Baca Juga: Taklukkan Inter Milan di Allianz, Juventus Jaga Asa Ke Liga Champions Musim Depan

"Lagipula apa yang salah kalau kita jalankan perintah agama untuk melawan Penjajahan ???," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menambahkan. 

Cuitan Habiburokhman. tangkap layar Twitter @habiburokhman

Seperti diberitakan sebelumnya, Israel kembali melakukan serangan terhadap Palestina dalam beberapa waktu terakhir.

Ketegangan mulai meningkat ketika serangan dilakukan Israel pada warga Palestina yang tengah beribadah di Masjid Al-Aqsa ketika bulan Ramadhan kemarin. 

Hal tersebut kemudian menjadi pemicu balasan dari tentara militer Palestina Hamas, yang tak mau kalah meluncurkan rudal-rudal terbaik mereka guna meluluhlantakkan wilayah Israel. 

Baca Juga: Gara-gara Gunakan Antigen Bekas, Erick Thohir Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika

Akibat serangan rudal hingga bom yang dilayangkan, terdapat sekitar 149 warga Palestina, termasuk 41 anak-anak telah tewas dan 950 orang lainnya luka-luka dalam sepekan terakhir di Jalur Gaza.

Sedangkan di Tepi Barat, Pasukan Israel telah menewaskan 13 warga Palestina dan 10 orang Israel sebagaimana dilansir dari Aljazeera.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Aljazeera Twitter @habiburokhman

Tags

Terkini

Terpopuler