PR DEPOK - Mantan Juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie M Massardi tampak ikut menyuarakan dukungannya terhadap Palestina.
Adhie Massardi mengungkapkan bahwa penindasan hingga pembantaian yang dilakukan Israel terhadap Palestina sudah terjadi dari sejak lama, bahkan puluhan tahun lamanya.
"MANUSIA INDONESIA, puluhan tahun Yahudi nindas, ngusir, bantai bangsa Palestina.," kata Adhie Massardi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @AdhieMassardi pada Senin, 17 Mei 2021.
Baca Juga: Mulai 18 Mei 2021 Perjalanan ke Luar Kota Wajib Bawa Tes Antigen Hasil Negatif Covid-19
Banyaknya korban sipil Palestina, Adhie Massardi mengingatkan untuk cukup menjadi manusia agar bisa memahami penderitaan mereka yang menjadi korban, terutama anak-anak dan orang tua.
"Cukup jadi MANUSIA untuk pahami derita anak2, orangtua dan masa depan mereka.," ucapnya mengatakan secara tegas.
Kemudian, Adhie Massardi mengaitkan hal itu dengan sila kedua Pancasila. Menurutnya rakyat Indonesia lah yang mempunyai prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
Oleh sebab itu, ia menyerukan kepada masyarakat untuk terus membela Palestina atau dengan tagar #StandwithPalestine.
"Maka manusia Indonesia pemilik prinsip Kemausiaan yg adil dan beradab #StandwithPalestine. ayo disensus, ada brp ?" ujar dia mengakhiri cuitannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, serangan Israel ke kompleks Masjid Al Aqsa dan perebutan paksa wilayah Sheikh Jarrah selama seminggu terakhir masih berlanjut.
Sementara itu, serangan brutal dari tentara Israel di jalur Gaza yang diblokade telah mengakibatkan banyak warga Palestina luka-luka hingga meninggal dunia, apalagi setelah Israel meluncurkan 150 serangan udara di jalur Gaza.
Bahkan, ratusan roket yang diluncurkan Israel terhadap Palestina pada Minggu, 16 Mei 2021 malam kemarin disebut sebagai serangan paling intens sejak intifada kedua.
Akibat serangan udara yang menghancurkan bangunan-bangunan Palestina, tim darurat terus bekerja keras mengeluarkan mayat dari puing-puing yang berasap dan bangunan yang rubuh.
Baca Juga: Said Didu Keheranan Ada Pihak yang Justru Dukung Israel: China Aja Bela Palestina
Tak sedikit korban yang ketakutan hingga kesakitan karena mengalami luka-luka berat di badannya.***