Lokasi Teroris MIT Poso yang Bunuh 4 Petani Terdeteksi, Polri: Butuh Sumber Daya Besar  

19 Mei 2021, 12:15 WIB
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono. /Dok. Humas Polri

PR DEPOK – Keberadaan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) usai membunuh 4 orang petani sudah ditemukan dan tengah dilakukan pengejaran oleh Polri.

Teroris MIT Poso yang dipimpin Ali Kalora diduga baru-baru ini melakukan aksi pembunuhan di Desa Kalimango, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebutkan, keberadaan teroris MIT Poso menurut telah diketahui lokasinya.

Baca Juga: Siswi dan Pemuda yang Hina Palestina Berujung DO dan Penjara, Guntur: Kok Tiba-tiba Materai Tak Berlaku?

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebutkan lokasi kelompok Kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso sudah diketahui oleh Satgas Mandago Raya, saat ini pengejaran terus dilakukan.

"Lokasi mereka sudah terdeteksi," kata Brigjen Pol Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, pada Selasa 18 Mei 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Maka dari itu, terhadap teroris MIT Poso, Polri masih terus mengupayakan pengejaran.

Dalam upaya ini, Tim Satuan Tugas Madago Raya membentuk tiga tim dalam melakukan pengejaran terhadap sembilan orang sisa DPO MIT tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Three Kingdoms, Kisah Pertempuran Terakhir Jenderal Legendaris Tiongkok Kuno Zhao Zilong

"Pelaksanaan penegakan hukum terhadap kelompok DPO MIT masih berjalan, Satgas Operasi Mandago Raya tetap berjalan memburu 9 orang DPO MIT," kata Rusdi.

Lebih lanjut, Rusdi menjelaskan terkait lokasi persembunyian kelompok teroris MIT Poso.

Menurutnya teroris MIT Poso terdeteksi bersembunyi di lokasi pegunungan dan berbukit-bukit, sehingga kawasan tersebut memang sulit diakses oleh orang awam.

Hal ini mengingat, letak geografis wilayah Poso tidak sama seperti kota-kota lainnya.

Di Poso banyak kawasan yang menantang Polri dalam upaya pengejaran kelompok MIT.

Baca Juga: Polwan Inggris Teriakkan 'Bebaskan Palestina!', Gus Umar: Apa Polisi Sini Ada yang Berani Dukung Seperti Itu?

Pasalnya, di wilayah persembunyian kelompok teroris MIT, terdapat gunung yang di atasnya memiliki kadar oksigen yang rendah sehingga tidak semua orang bisa mencapainya.

Belum lagi, kelompok DPO MIT aktif bergerak berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya.

Maka dari itu, menurut Rusdi, dibutuhkan kondisi badan, tubuh yang harus disesuaikan dengan kondisi yang ada di Poso.

"Jadi memerlukan sumber daya yang besar, artinya personilnya, membutuhkan sumber daya yang besar fisik, personel, logistiknya, peralatannya membutuhkan sesuatu yang besar," katanya.

Baca Juga: Novel Baswedan Cs Laporkan Lima Pimpinan KPK ke Dewas, Mardani: Beda dengan KPK Dulu yang Didukung Publik

Pada kesempatan yang berbeda, anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sulawesi Tengah, Matindas J Rumambi, meminta pemerintah pusat dan daerah untuk menumpas habis anggota teroris MIT Poso yang diduga kuat kembali melakukan tindakan keji.

"Sudah banyak tetesan air mata dari anggota keluarga baik dari unsur TNI/Polri dan masyarakat sipil yang keluarga mereka dibunuh oleh teroris pimpinan Ali Kalora itu," katanya di Kota Palu, pada Selasa malam.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler