Akhirnya Israel-Hamas Gencatan Senjata, Azzam Mujahid: Takbir Menggema di Gaza Takbir Idul Fitri yang Tertunda

21 Mei 2021, 10:42 WIB
Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid. /Instagram @azzamizzulhaq

PR DEPOK - Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid menanggapi terkait konflik Israel dengan Palestina yang kini telah melakukan gencatan senjata.

Ia mengabarkan soal gencatan senjata antara kedua negara tersebut melalui akun Twitter pribadinya @AzzamIzzulhaq, pada Jumat, 21 Mei 2021.

Azzam menuturkan bahwa gencatan senjata dimulai pada pukul 2.00 Local Time atau sekitar pukul 6.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Baca Juga: PKS Sebut Istilah ‘Zionis Nusantara’, Ruhut Sitompul: Mau Coba Menari dengan Naikkan Simpati Rakyat?

"BREAKING: Kabinet israel menyetujui gencatan senjata mulai pukul 02.00 Local Time atau pukul 06.00 WIB. Setelah membunuh ratusan orang, melukai ribuan orang dalam kurun waktu 11 hari," ujar Azzam Mujahid.

Di dalam cuitannya, Azzam juga membagikan video kondisi di Palestina atas gencatan senjata yang mulai dilakukan.

Ia mengatakan atas dilakukannya gencatan senjata tersebut, takbir menggema di Gaza. Azzam menuturkan bahwa takbir itu ialah takbir Idul Fitri yang tertunda.

"Takbir menggema di Gaza dan Ramallah. Takbir Idul Fitri yg tertunda," ujar Azzam Mujahid, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Azzam Mujahid Izzulhaq.

"Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar. La Ilaha IllaLLah Allahu Akbar. Allahu Akbar wa LiLLahilhamd.Taqabbalallahu minna wa minkum," kata Azzam Mujahid ikut bertakbir.

Diketahui, gencatan senjata antara Hamas dan Israel dimulai pada Jumat pukul 2.00 waktu setempat, yakni telah ditentukan oleh mediator Mesir.

Roket Palestina masih berlanjut dan Israel meluncurkan setidaknya satu serangan udara sebelum pukul 2.00 waktu setempat, sebelum dilakukannya gencatan senjata.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 6 Zodiak Jumat, 21 Mei 2021 : Pisces Fokuslah pada Kesehatan

Pihak Israel maupun Hamas mengaku siap membalas pelanggaran gencatan senjata apa pun oleh pihak lawan.

Kairo menegaskan bahwa pihaknya akan mengutus setidaknya dua delegasi guna memantau gencatan senjata antar dua negara tersebut.

Hamas, sebagai kelompok yang menguasai Jalur Gaza, tampak merencanakan perayaan publik atas apa yang disebutnya sebagai kemenangan atas konflik dengan Israel tersebut.

"Bagus bahwa konflik akan berakhir, namun sayangnya saya merasa kita tidak punya banyak waktu sebelum eskalasi berikutnya," kata Eiv Izyaev, insinyur berusia 30 tahun, di Tel Aviv.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @AzzamIzzulhaq

Tags

Terkini

Terpopuler