Puan Berikan Arahan PDIP Jateng Tanpa Ganjar Pranowo, Ferdinand: Bu Mega Ikuti Rakyat Usung Jokowi

23 Mei 2021, 20:44 WIB
Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Tangkapan Layar Youtube Ferdinand Hutahaean

PR DEPOK – Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut memberikan komentar terkait Ganjar Pranowo yang tidak diundang PDIP Jawa Tengah (Jateng) saat Puan Maharani memberikan arahan.

Komentar Ferdinand atas absennya Ganjar Pranowo pada arahan Puan ia bagikan melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Minggu 23 Mei 2021.

Ferdinand pada unggahannya meyakini bahwa Ganjar Pranowo dan Puan tidak ada persoalan.

Baca Juga: Ratu Rizky Nabila Ungkap Alasan Tes DNA Bayinya hingga Maia Estianty Tawarkan Bantuan

Saya yakin, hubungan Mba Puan dgn Mas @ganjarpranowo baik2 saja, tak ada persaingan apalagi permusuhan” tulis Ferdinand sebagaimana dikutip Pikiranrakayat-Depok.com.

Pada cuitannya yang lain, Ferdinand menilai bahwa PDIP sampai tidak mengundang Ganjar Pranowo itu adalah hal biasa.

Pasalnya, pada tahun 2012 saat rakyat mengusung Jokowi, Megawati malah berpihak pada rakyat.

Baca Juga: PDIP Usung Sosok Capres 2024 yang Mau Kerja di Lapangan, Yan: Dulu ‘Nyemplung Gorong-gorong’, Kenyataannya?

"Jadi kalau PDIP tidak mengundang @ganjarpranowo, itu biasa, jgn jadikan masalah apalagi membenturkan Ganja dgn PDIP atau Mba Puan. 2012 lalu, saat @jokowi diusung rakyat bahkan mendapat perlakuan dan omongan tak bersahabat, tp akhirnya Bu Mega bersikap ikuti suara rakyat," tulisnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto telah mengonfirmasi terkait tidak diundangnya Ganjar Pranowo.

"Tidak diundang! (Ganjar Pranowo,) wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter (bila kamu pintar, jangan sok pintar)," kata Bambang Wuryanto melalui siaran pers di Semarang, pada Minggu 23 Mei 2021 sebagaimana diberitakan sebelumnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Double Patty: Saat Irene Red Velvet Jatuh Cinta dengan Seorang Pegulat

Selain itu, secara terang-terangan DPD PDIP Jateng menilai Ganjar Pranowo terlalu berambisi maju pada Pilpres 2024, hingga meninggalkan norma kepartaian.

"Hal ini ditengarai dengan tingginya intensitas Ganjar di media sosial dan media massa, bahkan Ganjar sampai rela menjadi host di YouTube-nya, padahal hal serupa tak dilakukan oleh kader PDIP lain yang juga berpotensi untuk nyapres" ujarnya.

DPD PDIP Jateng sebenarnya sudah memberikan sinyal, bahwa ambisi dengan jabatan presiden tidak baik.

Pasalnya, belum ada instruksi dari Ketua Umun Megawati Soekarnoputri dan mengancam keharmonisan partai yang diwajibkan tegak lurus pada perintah ketua umum.

Baca Juga: Sinopsis 47 Meters Down, Aksi Bertahan Hidup Dua Saudari yang Terjebak dalam Sangkar Hiu di Dasar Laut

Berdasarkan pantauan di lokasi pengarahan, yakni di kantor DPD PDIP Jateng Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Ganjar Pranowo tidak terlihat.

Selain itu, pada susunan acara yang beredar dikalangan media, tertulis jika undangan kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jateng kecuali Ganjar Pranowo.

Khusus tulisan "kecuali gubernur" diberi tanda kurung.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Tags

Terkini

Terpopuler