Berkaca pada Uni Soviet, Anis Matta Usul Pembubaran Negara Israel untuk Akhiri Konflik Abadi di Palestina

25 Mei 2021, 06:05 WIB
Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta. /Instagram @anismatta

PR DEPOK - Politisi Anis Matta mengatakan, untuk mengakhiri konflik yang terus menerus menghantui Palestina, pembubaran negara Israel bisa menjadi solusi terbaik layaknya Uni Soviet hingga Yugoslavia yang pernah mengalami kondisi serupa.

Bahkan usai Uni Soviet bubar, Rusia muncul dengan kekuatan baru yang diakui dunia.

"Orang belum punya bayangan pembubaran negara Israel, padahal banyak terjadi seperti Uni Soviet, malahan menemukan solusi baru. Pembubaran negara Israel bisa menjadi jalan keluar," tutur Anis Matta dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Baca Juga: Berikut Tata Cara Salat Gerhana Beserta Niatnya

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) itu menilai, kini para pemimpin dunia harus mulai memikirkan pembubaran Zionis secara permanen yang bisa jadi pilihan tepat mengakhiri konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel.

Terlebih, Israel sebelumnya bukan merupakan negara yang bahkan tak ada dalam peta. Tetapi kemudian muncul sebagai wujud utang budi Eropa usai holocaust yang dialami Yahudi.

"Mengapa Israel tidak ada dalam peta, kemudian dimunculkan karena semangat ultranasionalisme Eropa terhadap orang Yahudi sehingga menjadi utang budi dengan mendirikan negara Israel," ujarnya.

Baca Juga: Cek Bansos Tunai DKI Tahap 4 2021 Pakai Kartu Keluarga KK di corona.jakarta.go.id

Untuk itu, Anis yakin bila Israel dibubarkan, maka orang-orang Yahudi akan kembali ke negara asal yang tersebar di berbagai wilayah.

Pembubaran negara Israel nantinya bisa disepakati oleh PBB dan komunitas internasional karena dibanding mengusir rakyat Palestina ke Yordania, Bukti Sinai, hingga Mesir, upaya tersebut hanya akan memicu konflik semakin tak terkendali.

Terlebih usai Hamas memunculkan taringnya untuk membalas serangan Israel.

Baca Juga: Cara Daftar Bantuan UMKM BPUM BRI Tahap 3 2021, Masih Dibuka hingga 31 Agustus 2021

"Saya kira para pemimpin global harus menyakinkan dosa-dosa kemanusiaan akibat Perjanjian Sykes-Picot. Pembubaran negara Israel bisa menjadi jalan keluar, bukan sebaliknya menghilangkan Palestina dan membuatkan negara baru," ujarnya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler