PR DEPOK – Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli disandingkan dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Salah satu warganet di media sosial Twitter dengan akun @zarazettirazr yang menyandingkan keduanya dengan membagikan foto Rizal Ramli dan Susi Pudjiastuti serta menyatakan dukungannya.
“Sekali sekali gue nyatakan dukungan juga dong :):) #RS2024,” katanya.
Cuitan tersebut lantas ditanggapi oleh Rizal Ramli. Tak menolak atau menghiraukan, ia seolah setuju dan mengajak bersama-sama memperbaiki Indonesia.
“Zara,, Mari Kita Ubah - Kita Perbaiki Indonesia,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @RamliRizal pada Selasa, 25 Mei 2021.
Seperti diketahui, Rizal Ramli merupakan tokoh yang memiliki sikap kritis terhadap pemerintahan. Baik ketika berada di luar maupun di dalam kekuasaan.
Oleh sebagian kalangan, Rizal Ramli dijuluki sebagai "Sang Penerobos" karena ide-idenya yang tidak konvensional tetapi tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Selain itu, dia juga mendapat julukan "Rajawali Ngepret" lantaran kerap melontarkan kritik pedas terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
Salah satu kritikannya yang pernah menuai kontroversi ketika masih menjadi pejabat negara adalah soal proyek pembangunan listrik 35.000 megawatt.
Diungkap secara terang-terangan, Rizal Ramli mengatakan bahwa proyek tersebut tidak realistis. Menurutnya, rencana itu adalah proyek ambisius dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang tertunda.
Lantas, kritikan tersebut mengundang reaksi keras dari JK dan beberapa pejabat negara lainnya. Kontroversi ini juga sempat membuat kegaduhan dalam kabinet pemerintahan Jokowi - JK.
Akhirnya, banyak pihak-pihak tertentu yang mengecam lontaran kritikan pedas Rizal Ramli itu.
Baca Juga: Heran Bukan Palestina, Ulil Abshar: Ada Aktivis Pembela Minoritas di RI Justru Bela Israel, Aneh!
Sebagian dari mereka mengatakan bahwa kritik yang dilakukan Rizal Ramli di depan publik adalah suatu perbuatan tidak etis dan menimbulkan kegaduhan di jajaran kabinet yang sedang berusaha keras mengatasi masalah perekonomian yang sedang lemah.
Meski begitu, masih ada masyarakat dan beberapa pihak lainnya yang mendukung dan setuju atas kritikan yang kerap disampaikan Rizal Ramli lantaran dianggap berani dalam membuka hal-hal yang terjadi di lingkaran Presiden Jokowi yang tidak diketahui oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.***