PR DEPOK - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, mengeluhkan ASN berdedikasi luar biasa sulit ditemukannya, padahal banyak masyarakat sipil militan.
"BNPB ini ibarat Kopassus, dalam kondisi darurat nyaris tidak pernah istirahat. Bapak akan menghadapi masyarakat sipil yang berjiwa militan dan rasanya sulit sekali menemukan ASN yang punya dedikasi yang luar biasa," katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Rabu, 26 Mei 2021.
Doni tidak mengungkapkan siapa aparatur sipil negara (ASN) yang dimaksudnya. Namun, ini dirasakannya selama dua tahun empat bulan menjabat sebagai Kepala BNPB sejak 2019 sampai 2021.
Baca Juga: Tudingan Rumah Mewah Anies Baswedan Ternyata Foto Iklan 2018, Tifatul: Orang Baik Dilindungi Allah
Penanggulangan bencana membutuhkan kekuatan stamina dan keteguhan hati yang besar.
"Terlebih lagi, Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara yang memiliki ancaman bencana tertinggi di dunia. Penanganan bencana tersebut dapat berjalan dengan baik berkat kerja keras dan kolaborasi unsur pentahelix berbasis komunitas pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat dan media," ucapnya.
Kolaborasi pentaheliks dianggap kemungkinan tidak dimiliki oleh negara lain sebagai kekuatan BNPB.
Letjen TNI Ganip Warsito mengakui penugasan di BNPB sebagai tugas kemanusiaan yang tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik.
"Hati dan pikiran harus dicurahkan karena tugas kita adalah membantu masyarakat yang terdampak bencana," ucapnya.
Apalagi, penugasan sebagai Kepala BNPB adalah tugas pertamanya yang diberikan negara di luar Mabes TNI. Dia sudah tiga kali menjalani serah terima jabatan dari Doni Monardo selama berkarir di dunia militer hingga sekarang.
Ganip mengungkapkan tugas menggantikan Doni Monardo dinilai selalu tidak mudah. Jadi, dia meminta dukngan semua jajaran di BNPB dan pihak terkait bisa terus bekerja sama menanggulangi bencana di Indonesia.
"Oleh karenanya saya mohon bantuan, yang selama ini telah diberikan kepada Bapak Doni, bisa juga diberikan kepada saya. Tidak ada artinya kehadiran saya ini tanpa kerja sama seluruh personel BNPB maupun di Satgas Covid-19," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo melantik Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 25 Mei 2021.
Kebijakan ini didasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 79 B Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana tertanggal 24 Mei 2021.