PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea belum lama ini melontarkan kritikan terkait kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Christ Wamea mempertanyakan hal apa saja yang telah dikerjakan Jokowi selama hampir dua periode menjabat sebagai Presiden.
Kritikan itu diketahui merupakan komentar Christ Wamea terhadap sebuah artikel yang membahas soal kacaunya data penerima bansos.
Kemudian, terdapat beberapa hal yang melatarbelakangi munculnya kritikan tersebut dari Christ Wamea, salah satu di antaranya adalah banyaknya proyek di masa Pemerintahan Jokowi yang tak jelas.
"7 tahun kerjanya apa. Banyak proyek tak jelas," kata Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @PutraWadapi pada Sabtu, 29 Mei 2021.
Tak hanya itu, Christ Wamea juga menyebutkan masalah lain yang terjadi di masa Pemerintahan Jokowi saat ini terkait Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menurut dia, kini malah ada PNS fiktif yang ternyata sudah merugikan negara hingga triliunan rupiah. Belum lagi ditambah dengan kacaunya data-data masyarakat penerima bansos.
"PNS fiktif yg merugikan negara diperkirakan 13,6 Triliun. Data bansos yg dari tahun ke tahun terus kacau tapi tetap dipakai," ucapnya menjelaskan.
Berangkat dari permasalahan yang muncul tersebut, tak heran Christ Wamea melayangkan kritikannya.
Baca Juga: Makanan Terburuk bagi Pria Di atas 40 Tahun Menurut Ilmuwan, Mulai dari Margarin hingga Roti Tawar
Bahkan sembari menyindir, Christ Wamea lantas menyerukan seruan kerja khas Pemerintahan Jokowi, yakni kerja, kerja, dan kerja.
"Katanya kerja kerja kerja," ujar Christ Wamea mengakhiri cuitannya.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam beberapa waktu terakhir muncul kabar adanya data fiktif penerima bansos Covid-19, yang masih tetap mendapatkan bantuan.
Selain data fiktif, pada bulan April lalu Menteri Sosial Tri Rismaharini juga menyatakan adanya jutaan data ganda penerima dana bansos Covid-19.
Akibat kejadian tersebut, Kementerian Sosial akhirnya menonaktifkan sekitar 21 juta data ganda dari penerima bansos.***