PDIP Sebut SBY 'Bapak Bansos', Cipta Panca: Kalo Kepepet karena Korupsi Bansos Jangan Bawa-bawa SBY dan PD!

30 Mei 2021, 13:50 WIB
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana. /Facebook.com/Cipta Panca Laksana.

PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca belum lama ini turut menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang menyinggung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebelumnya, Hasto menyebut bahwa SBY sempat dijuluki 'Bapak Bansos' karena mempraktikan politik bansos ala thaksin pada 2009 silam.

Menanggapi hal tersebut, Cipta Panca memberikan saran kepada Hasto untuk tak menyeret nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan PD apabila terdesak masalah korupsi bansos.

Baca Juga: Sudah 21 Tahun Lepas dari Indonesia, Ternyata Ini Alasan Timor Leste di Ambang Kebangkrutan

"Saran saya kl PDIP kepepet krn korupsi Bansos, jgn bawa2 SBY dan PD," kata Cipta Panca seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @panca66 pada Minggu, 30 Mei 2021.

Seakan membantah pernyataan Hasto, Cipta Panca lantas meluruskan bahwa bansos yang terkenal ala SBY dan partai Demokrat saat itu, bukan berbentuk pembagian sembako, melainkan bantuan langsung atau BLT (Bantuan Langsung Tunai).

"Lagipula Bansos ala SBY dan PD yg terkenal di mata rakyat itu BLT bkn bagi2 sembako," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Kaget Pemain Band Jadi Komisaris, Ali Syarief: Padahal di PT Telkom Banyak Orang Pintar

Sembari menyindir, Cipta Panca menjelaskan bahwa sistem BLT yang diberlakukan SBY saat itu bertujuan untuk menutup kemungkinan adanya penyelewengan.

Hal itu, menurut dia, berbeda dengan bansos dalam bentuk bagi-bagi sembako, dimana sistem tersebut sangat mudah untuk dikorupsi, seperti halnya yang dilakukan kader PDIP.

"Itu utk mencegah potensi penyelewengan dibanding bagi2 Sembako yang sangat rentan dikorup spt yg dilakukan kader utama PDIP," ujar Cipta Panca mengakhiri cuitannya.

Cuitan Cipta Panca merespons pernyataan Hasto Kristiyanto yang singgung nama SBY. Tangkap layar Twitter.com/@panca66.

Baca Juga: Bersedia Adu Debat dengan Firli Bahuri Soal TWK, Giri: Syaratnya Kalau Kalah, Mundur dan Letakkan Jabatan

Diketahui sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku sempat menjadi saksi dari manipulasi yang dilakukan Partai Demokrat pada 2009 silam.

Saat itu menurutnya, SBY pernah dijuluki 'Bapak Bansos' lantaran terdapat dana sebesar 200 miliar US dollar yang digunakan untuk politik bansos.

"Pada 2009, saya menjadi saksi bagaimana manipulasi dilakukan di PD itu dilakukan, bagaimana politik bansos ala thaksin dilakukan sehingga saat itu ada yang menjuluki Pak SBY sebagai Bapak Bansos Indonesia.," ucap Hasto menjelaskan.

Baca Juga: Bakal Dirombak Ulang, Uang Pensiun PNS Jadi Lebih Besar atau Kecil?

Hal tersebut disampaikan olehnya ketika menjadi pembicara dalam acara Webinar berjudul "Membaca Dinamika Partai dan Soliditas Koalisi Menuju 2024", yang digelar oleh PARA Syndicate pada Jumat, 28 Mei 2021 kemarin.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @panca66

Tags

Terkini

Terpopuler