Bersedia Adu Debat dengan Firli Bahuri Soal TWK, Giri: Syaratnya Kalau Kalah, Mundur dan Letakkan Jabatan

- 30 Mei 2021, 07:40 WIB
Giri Suprapdiono.
Giri Suprapdiono. /Tangkapan layar YouTube.com/Najwa Shihab

PR DEPOK – Direktur Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono mengaku bersedia debat dengan Ketua KPK Firli Bahuri soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Pada tantangan debat tersebut, Giri Suprapdiono memberikan syarat, yakni yang kalah harus bersedia mundur dan meletakkan jabatannya.

“Dengan senang hati. Syaratnya kalau kalah, Mundur dan meletakkan jabatan. Bisa gitu gak?” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @girisuprapdiono pada Minggu, 30 Mei 2021.

Baca Juga: Polisi Berhasil Amankan Terduga Pembunuh Wanita yang DItemukan Tanpa Busana di Hotel Kawasan Menteng

Giri Suprapdiono merupakan satu dari 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan lantaran dipandang tidak lolos tes wawasan kebangsaan. Padahal, ia sudah mengabdi selama 16 tahun di KPK.

“Salam... Saya GIRI SUPRAPDIONO, salah satu dari #75PegawaiKPK yg dinon-jobkan krn dipandang tdk lulus tes wawasan kebangsaan. 16 tahun di KPK, 9 tahun menjadi direktur KPK,” tuturnya.

Cuitan Giri Prapdiono.
Cuitan Giri Prapdiono.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta 75 pegawainya yang tidak memenuhi syarat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menyerahkan tugas dan tanggung jawabnya kepada atasannya langsung.

Pada Selasa, 11 Mei 2021 lalu, KPK telah menyampaikan salinan Surat Keputusan (SK) tentang Hasil Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) kepada atasan masing-masing untuk disampaikan kepada 75 pegawai yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @girisuprapdiono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x