Indonesia Terima 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac dalam Bentuk Bulk

31 Mei 2021, 16:46 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay

PR DEPOK – Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan hingga kini, sebanyak 26,9 juta masyarakat Indonesia telah menerima vaksinasi Covid-19.

Selain itu Erick Thohir juga mengatakan vaksinasi ini harus terus ditingkatkan. 

Menurut pria yang juga merupakan Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 itu, jika melihat perbandingan dengan negara-negara Asia Tenggara, Indonesia termasuk salah satu Negara yang tingkat vaksinasinya sudah tinggi.

Baca Juga: Video Pundaknya Dielus Andre Taulany Viral, Ayu Ting Ting Beri Klarifikasi: Gue Lagi Ngambek karena Diledekin

Namun, menurutnya, jika dibandingkan dengan negara besar seperti Amerika Serikat dan China, Indonesia masih di bawah mereka. Oleh sebab itu, vaksinasi di Indonesia perlu ditingkatkan.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA pada Senin 31 Mei 2021, Menteri Erick Thohir telah menerima kedatangan 8 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk pada Senin tadi.

“Hari ini kita kedatangan lagi vaksin Covid-19 yang akan dimanfaatkan bagi bangsa Indonesia,” ujar Erick Thohir. 

Baca Juga: 4 Zodiak Paling Beruntung Minggu Ini, Karier Cemerlang hingga Jadi Sahabat Favorit

Adanya vaksinasi dinilai bisa membantu Indonesia dalam mencegah penularan Covid-19 dan mencegah kematian akibat virus tersebut.

Tak hanya itu, vaksinasi yang dilakukan memiliki tujuan penting untuk mempercepat perekonomian nasional kembali pulih.

“Pemerintah sejak awal konsisten dengan program Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, Indonesia Tumbuh. Jadi dalam penanganan vaksinasi dan pandemi Covid-19 adalah yang terpenting,” katanya.

Dalam hal produksi vaksinasi dan untuk melaksanakan tugas tersebut, Bio Farma telah menyiapkan kapasitas produksi 259 juta vaksin yang dapat digunakan dalam jangka setahun ke depan.

Baca Juga: Langgar Larangan Mudik Lebaran, 484 Pegawai Non-ASN di Semarang Diberhentikan

Sementara itu, dalam perjalanannya Bio Farma terus melakukan peningkatan efisiensi dan optimalisasi sehingga pada saat ini total kapasitas produksi yang dapat dilakukan Bio Farma meningkat menjadi 257,6 juta dosis per tahun.

Baru-baru ini pada Senin, Indonesia telah menerima 8 juta dosis vaksin Sinovac. Vaksin yang datang adalah jenis bulk dan selanjutnya vaksin tersebut akan dilakukan proses produksi oleh Bio Farma.

Dengan kedatangan 8 juta vaksin ini sehingga total vaksin yang telah diterima oleh Indonesia mencapai 92.910.500 dosis, dengan 81,5 juta di antaranya adalah dalam bentuk bulk.

Ketersediaan vaksin saat ini sangatlah penting untuk keberlangsungan program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

Baca Juga: Tragis! 215 Jasad Anak-anak Ditemukan Terkubur di Bekas Sekolah Kanada

Sejak awal program vaksinasi Covid-19 ini, BUMN melalui Bio Farma telah dipercaya untuk melaksanakan tugas, yaitu memproduksi vaksin dari bulk ke vaksin jadi serta melakukan distribusi vaksin ke seluruh Indonesia.

Dalam melaksanakan hal tersebut membutuhkan perencanaan, persiapan dan pelaksanaan yang matang serta rinci untuk melakukan tugas ini dengan baik.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler