Sebut KPK Lahir di Era Megawati, Ruhut Sitompul: Dinodai Barisan Sakit Hati, Kini Dibenahi Komisioner Baru

3 Juni 2021, 07:00 WIB
Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul. /Tangkapan layar YouTube Ruhut P Sitompul

PR DEPOK - Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul menanggapi polemik di internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ruhut Sitompul mengulas kembali terbentuknya KPK di era pemerintahan Mantan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut disampaikan Ruhut Sitompul melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul.

Baca Juga: Heran Indonesia Negara Muslim Terbesar tapi Tak Dapat Kuota Haji, Gus Umar: Ada yang Salah Republik Ini?

"KPK lahir diera Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan Presiden RI ke-5," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 3 Juni 2021.

Lebih lanjut, Ruhut Sitompul lantas memaparkan bahwa lahirnya KPK itu sangat didukung rakyat Indonesia. Adapun tujuannya yakni sebagai upaya mencegah dan memberantas korupsi.

"Tujuan kelahirannya sangat didukung rakyat Indonesia tercinta Mencegah & Memberantas KORUPSI," tuturnya.

Baca Juga: Duga Habib Rizieq Akan Bebas, Ali Syarief: Penjarakan HRS dengan Vonis Inkrah Ancaman Pelanggar Lain

"Tapi dinodai Barisan Sakit Hati Kadrun2 sekarang dibenahi Oleh Komisioner yg Baru MERDEKA," ucap Ruhut Sitompul menambahkan.

Cuitan Ruhut Sitompul. Tangkap layar Twitter.com/@ruhutsitompul.

Diketahui, tengah terjadi polemik di internal KPK, terlebih setelah 75 pegawaia lembaga antirasuah dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Tidak lolosnya pegawai pada TWK KPK itu, disebut-sebut sebagai bentuk pelemahan bagi internal KPK.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Deddy Corbuzier Terbiasa Makan dengan Menu yang Sama Selama Bertahun-tahun

Selanjutnya, kini telah ditetapkan 24 pegawai dari 75 yang dinyatakan tidak lolos TWK, masih bisa dibina dan akan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sedangkan, 51 pegawai lainnya dinyatakan tidak dapat lagi bergabung dengan KPK, dan akan diberhentikan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @ruhutsitompul

Tags

Terkini

Terpopuler