PR DEPOK - Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman membahas kembali terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Benny dalam pernyataanya berandai-andai apabila tes yang kontroversi itu diberikan kepada seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), tanpa terkecuali.
Jika benar terjadi, dia sangat meyakini pasti akan banyak anggota DPR yang berguguran karena tak lolos menjalani tes wawasan kebangsaan tersebut.
"Saya hakul yakin, jika semua anggota DPR mulai dari pusat sampai kabupaten/kota mengikuti Test Wawasan Kebangsaan (TWK) seperti 75 pegawai KPK itu, akan banyak yang berguguran.," kata Benny K Harman pada Kamis, 3 Juni 2021.
Bahkan ia menduga yang berguguran karena tak lolos akan mencapai setengahnya dari seluruh anggota DPR.
"Mungkin separuhnya. Atau adakah pendapat lain? #Liberte!," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @BennyHarmanID.
Baca Juga: Rayakan Hari Sepeda, Anies Baswedan Gowes Bersama Komunitas dan Duta Besar Negara Sahabat
Diketahui sebelumnya, penonaktifan 75 pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan hingga kini masih jadi sorotan publik.
Pasalnya selain berlawanan dengan arahan presiden, proses tes tersebut juga dinilai bermasalah.
Bagaimana tidak, pertanyaan yang diajukan pada para pegawai KPK tersebut dinilai janggal dan tidak relevan dengan wawasan kebangsaan.
Beberapa di antaranya adalah pertanyaan yang diajukan pada pegawai Muslimah, mereka ditanya bersediakah untuk melepas jilbab atau tidak.
Baca Juga: Terima Kedatangan Pegawai KPK yang tak Lolos TWK, Cholil Nafis: Berharap Mereka Dapat yang Terbaik
Kemudian, pegawai juga diminta memilih salah satu antara Alquran dengan Pancasila. Bahkan sebagian pegawai ditanya terkait status pernikahan hingga aktivitas berpacaran.
Pertanyaan kontroversial dalam tes wawasan kebangsaan itu hingga kini belum diklarifikasi oleh pihak KPK, BKN maupun KemenpanRB.***