PR DEPOK - Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief, mengomentari persoalan perjalanan haji.
Dalam keterangannya, Ali Syarief mengatakan bahwa seharusnya perjalanan haji diurus oleh umat Islam, lantaran ibadah tersebut adalah syariat Islam.
Terlebih, sang akademisi menekankan bahwa Indonesia bukan negara khilafah.
Baca Juga: Ketahui 6 Camilan Sehat Berikut yang Bisa Dikonsumsi Selama Lockdown
"Indonesia bukan Negara Khilafah. Haji itu syariah Islam, biarkan umat saja yg ngurus," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @alisyarief pada Kamis, 3 Juni 2021.
Tak cukup sampai di situ, Ali Syarief juga menilai bahwa sudah saatnya urusan perjalanan haji diserahkan kepada pihak swasta, dan tak lagi diurus oleh negara.
Pasalnya, ia menyebut bahwa negara bukanlah biro perjalanan sehingga tak seharusnya mengurusi keberangkatan jemaah haji.
Baca Juga: Unggah Foto Dirinya, Ashanty Bahas Mengenai Orang yang Berjasa di Kehidupan Seseorang
Ali Syarief lantas mengatakan bahwa negara cukup bertugas untuk membuat peraturan dan mengontrol saja.
"Saatnya urusan Perjalanan Haji, diserahkan kepada swasta. Negara bukan Biro Perjalanan. Tugas Negara cukup membuat regulasi dan mengontrol saja. Para Buzzers setuju nech, klu begini narasinya," katanya mengakhiri cuitan tersebut.