PR DEPOK - Mantan politisi PKPI, Teddy Gusnaidi, mengomentari soal sikap Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqafi, yang menyurati Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Menurutnya, pihak Kedutaan Besar Arab Saudi seharusnya bersikap gentle dalam menghadapi isu Indonesia tidak mendapatkan kuota haji itu.
Teddy Gusnaidi menyebutkan bahwa seharusnya Kedubes Arab Saudi juga menyampaikan syarat-syarat agar bisa memasuki Arab Saudi, termasuk soal penggunaan vaksin tertentu yang belum ada di Indonesia.
Terlebih, katanya melanjutkan, syarat tersebut dibuat Pemerintah Arab Saudi belum lama ini.
"Kedubes Arab Saudi harus gentle, sampaikan juga bahwa syarat masuk ke arab saudi harus gunakan vaksin tertentu yang vaksinnya belum bisa masuk ke Indonesia dan syarat itu dibuat baru-baru ini," ujar Teddy Gusnaidi, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi.
Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi menganggap bahwa bantahan dari pihak Kedubes Arab Saudi ini tampak bermaksud untuk menyudutkan DPR RI.
Menurutnya, Kedubes Arab Saudi seolah ingin membuat kesan bahwa DPR menyebarkan hoaks.
"Bantahan Kedubes tampak ingin menyudutkan DPR RI, seolah2 DPR RI menyebarkan hoax," tuturnya menambahkan.
Tak cukup sampai di situ, mantan Dewan Pakar PKPI itu mengatakan bahwa DPR tidak akan menyimpulkan tak ada kuota haji jika pihak Arab Saudi tidak membuat syarat tentang vaksin tersebut.
"Jika syarat yang dibuat baru-baru ini oleh arab saudi itu tidak ada, tentu DPR RI tidak akan menyatakan bahwa kuota haji untuk Indonesia tahun 2021 tidak ada," kata Teddy.
Ia menuturkan, tidak mungkin akan ada kuota haji jika syarat masuk ke Arab Saudi saja tidak terpenuhi oleh Indonesia.
"Bgmn bisa ada kuota haji jika syarat masuk ke arab saudi hrs gunakan vaksin yg vaksinnya blm bisa masuk ke Indonesia?" ujar sang politisi.
Baca Juga: Temani Ria Ricis Kunjungi Makam Sang Ayah, Alshad Ahmad Terbang dari Bali
Mantan kader PKPI itu mewanti-wanti agar Kedutaan Besar Arab Saudi tidak menyampaikan informasi yang tidak utuh.
Sehingga, ujar Teddy melanjutkan, pihaknya tidak menganggap seolah DPR menyebarkan berita tidak benar atau hoaks.
"Jadi kedubes Arab Saudi jangan menyampaikan informasi yang tidak utuh sehingga terframing seolah-olah DPR RI menyebarkan hoax," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Bukan Presiden, Donald Trump Isyaratkan Bakal Calonkan Diri di Jabatan Ini
Melihat sikap dari Dubes Arab Saudi itu, Teddy Gusnaidi lantas mencurigai adanya kesengajaan pihak Kedubes untuk membuat citra negatif DPR RI.
"Atau memang ada kesengajaan pihak kedubes arab saudi utk memframing negatif DPR RI. Perlu dipertanyakan juga apa tujuan mereka seperti itu," ujarnya di akhir cuitan.***