Kanada Perangi Islamofobia di Negaranya, Sindiran Said Didu: di Wakanda Justru ‘Dipelihara’ oleh Penguasa

9 Juni 2021, 15:56 WIB
Said Didu. /Twitter @msaid_didu

PR DEPOK – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau bersumpah akan memerangi Islamofobia di negaranya menyusul terjadinya pembunuhan berencana terhadap satu keluarga muslim di London, Ontario.

Kami akan terus menggunakan alat yang kami miliki untuk memerangi Islamofobia dan bahwa kami akan berada di sana untuk orang-orang yang berkabung,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @JustinTrudeau pada Rabu, 9 Juni 2021.

Ketegasan Kanada dalam memerangi Islamofobia di negaranya ini pun kemudian ditanggapi oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Baca Juga: Minta Pikirkan Baik-baik Soal Pasal 'Karet', Taufik Damas: Kalau Tak Mau Dihina, Jangan Jadi Orang Besar!

Said Didu lantas melontarkan sindiran bahwa di negeri wakanda, Islamofobia justru sengaja dipelihara oleh penguasa.

Tanggapan tersebut disampaikan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

Cuitan Said Didu.

Kanada jelas2 bukan negara berpenduduk mayoritas islam dan tdk berdasarkan Pancasila tapi melakukan kebikan spt ini. Kalau di Negeri Wakanda justru islamphobia ‘dipelihara’ oleh penguasa,” ujarnya.

Baca Juga: Gofar Hilman Beri Tanggapan Soal Tuduhan Pelecehan Seksual yang Dilayangkan kepadanya

Sebagai informasi, terkait maraknya penyebaran Islamofobia di beberapa negara, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebelumnya telah menyatakan bahwa di Indonesia tidak ada Islamofobia.

Pernyataan itu diungkapkan Mahfud MD ketika menerima Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) di Kemenko Polhukam pada 3 Januari 2021 lalu.

“Islamofobia itu artinya kalau dari sudut politik pemerintahan, pemerintah benci dan takut kepada umat Islam. Kalau dari sudut kaum muslimin sendiri, kaum muslimin malu dan takut mengaku Islam. Nah itu di Indonesia tidak ada,” kata Mahfud seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi Kemenko Polhukam RI.

Baca Juga: Sinopsis Film Extraction: Aksi Chris Hemsworth Menyelamatkan Anak Gembong Narkoba

Ia juga mengatakan bahwa kehidupan Islam di Indonesia subur, baik dalam pemerintahan maupun di masyarakat.

Oleh karena itu Menko Polhukam berpesan agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan istilah Islamofobia.

“Oleh sebab itu jangan terpancing kepada istilah-istilah Islamofobia,” tuturnya.

Hal tersebut juga di perkuat dengan pernyataan Sekjen LPOI, Luthfi Al-Tamimi yang mengatakan Pemerintah Indonesia tidak membenci Islam.

Baca Juga: Kemenparekraf Hadirkan Program BIP bagi Pelaku Usaha, Dana Bantuan yang Diterima Capai Rp200 Juta

“Pemerintah tidak pernah membenci Muslim. Sekarang diadu domba antara pemerintah sama umat Islam. No way, tidak ada khilafah di negeri ini loh adanya NKRI, adanya presiden,” ujarnya.

Luthfi juga mengatakan bahwa akan selalu mendukung kebijakan Menko Polhukam, dan berencana untuk membuat Bela Negara.

“Insyaallah, kami akan bikin bela negara yang terbesar di Indonesia dengan Menko Polhukam,” katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Kemenkopolhukam Twitter @msaid_didu

Tags

Terkini

Terpopuler