Tambahan 1,5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca untuk Indonesia

11 Juni 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. /Pixabay/Paul_McManus

PR DEPOK - Indonesia kembali mendapatkan tambahan dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca pada Kamis 10 Juni 2021.

Total 1,5 juta lebih dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca yang tiba di Indonesia.

Sebelumnya Indonesia juga telah menerima tambahan dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca sebanyak 313,100 Dosis Vaksin pada 5 Juni 2021 lalu.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari website covid19.go.id, dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca yang tiba di Indonesia melalui jalur multilateral, COVAX Facility sebanyak 1,5 juta lebih dosis.

Baca Juga: PPN Sembako Bakal Diberlakukan, Andi Arief Singgung Menkeu Sri Mulyani: Mohon Ibu Ingat Waktu Miskin

"Dengan dua kedatangan baru ini, yakni tanggal 5 Juni dan 10 Juni 2021 maka jumlah total Vaksin AstraZeneca dari COVAX Facility yang diperoleh secara gratis adalah 8.228.400 Dosis Vaksin jadi," ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kamis 10 Juni 2021.

Menlu Retno Marsudi mengatakan, total dosis vaksin yang telah diterima Indonesia saat ini ialah sebanyak 93.728.400 dosis vaksin Covid-19, dengan perincian Sinovac sebanyak 84,5 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 8,2 juta dosis, Sinopahrm sebanyak 1 juta dosis.

Menlu Retno Marsudi juga mengatakan akan tiba 1 juta dosis vaksin Covid-19 Sinopharm pada Jumat, 11 Juni 2021.

"Rencananya Jumat 11 Juni 2021 siang, akan tiba 1 juta dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan dalam program Vaksin Gotong Royong," ujarnya.

Baca Juga: Akses cekbansos.kemensos.go.id, Cara Mudah Cek Bansos Rp300 Ribu Bulan Juni 2021 Hanya dengan KTP

Diketahui sebelumnya bahwa jenis Vaksin Covid-19 yang digunakan Indonesia saat ini ialah Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

"Sebagaimana diketahui Indonesia saat ini menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm," kata Menlu Retno Marsudi.

"Ketiga jenis Vaksin tersebut, semuanya telah memperoleh Emergency Use Listing atau EUL dari WHO," tambah Retno.

Menlu Retno menambahkan, hal ini menunjukan bahwa Vaksin yang digunakan di Indonesia telah memenuhi persyaratan Internasional dalam hal kualitas, kemananan, dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat kesehatan.

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Jajaran Polda dan Polres Bumihanguskan Tindakan Premanisme

"Hingga hari ini WHO telah memberikan EUL kepada enam jenis Vaksin yaitu Pfizer, Johnson & Johnson, Moderna, AstraZeneca, Sinopharm dan Sinovac," kata Menlu Retno.

Dalam hal ini, pemerintah terus memantau perkembangan terkait pasokan Vaksin Covid-19 untuk Indonesia.

"Sekali lagi upaya memastikan pasokan Vaksin, baik dari jalur bilateral maupun multilateral akan terus dilakukan oleh Pemerintah," pungkas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: covid19.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler