PR DEPOK - Belum lama ini baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani tampak bermunculan di sejumlah titik di Jawa Timur.
Munculnya baliho bergambar Puan Maharani itu pun lantas menarik perhatian dan komentar banyak orang. Termasuk pengamat politik dari Universitas Trunojoyo (UTM) Madura Surokim Abdussalam.
Menurut Surokim, munculnya baliho bergambar Puan Maharani itu sebagai pertanda menuju bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Baca Juga: Karangan Bunga dari Leslar Lovers Berjejer Menghiasi Lokasi Lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar
Upaya tersebut, dikatakan Surokim, merupakan salah satu cara agar bisa lebih dekat dengan pemilih nasional.
"Saya menganggapnya sebagai pemanasan dan ekspansi basis dukungan agar lebih dekat dengan pemilih nasional. Ya, semacam penguatan untuk kampanye udara," kata Surokim di Surabaya.
Meski kontestasi Pilpres 2024 terhitung masih lama, tapi Surokim berpendapat bahwa baliho bergambar Puan Maharani tersebut telah sesuai dengan pernyataan elite PDIP, yang hendak mengusung untuk kandidat Pilpres 2024.
Usaha pemasangan baliho tersebut, lanjut dia, juga bisa dibaca sebagai ikhtiar untuk menguatkan dukungan internal di basis-basis PDIP.
Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa kini memang sudah waktunya bagi PDIP untuk melakukan ekspansi di basis dukungan, dan tak hanya mengandalkan Jawa Tengah.
Menurutnya, daerah lain seperti Jawa Barat dan Jawa Timur yang secara demografis menentukan, juga semestinya mendapat perhatian atau mungkin diperkuat.
Baca Juga: Sudah Jadi Mantan, Billy Syahputra Tetap Hadiri Pemakaman Ayahanda Hilda Vitria dan Menguatkannya
Sebab, dikatakan dia, Puan Maharani sendiri posisinya kini berada di medan kontestasi nasional sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Minggu, 13 Juni 2021.
"Jadi, sudah waktunya ekspansi basis dukungan, daerah-daerah yang punya basis pendukung PDI Perjuangan kuat seperti Surabaya, harus juga menjadi perhatian bagi Mbak Puan agar kian dikenal, disukai dan akan membentuk elektabilitasnya," ucap Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) tersebut.
Selain itu, Surokim berpendapat bahwa Puan Maharani juga memiliki kelebihan yang tak dipunyai politisi lain, salah satunya adalah darah biru dari Presiden pertama RI Soekarno.
Kendati demikian, ia menuturkan dalam konteks pemilihan langsung, Puan Maharani tetap membutuhkan popularitas dan elektabilitas yang memadai.
Dalam baliho-baliho besar yang terpasang di Jawa Timur itu, diketahui terdapat dua gambar Puan Maharani memakai pakaian merah tengah mengepalkan tangan kanan.
Lalu yang satunya lagi, Puan Maharani tampak memakai baju hitam tengah berbicara di podium, lengkap dengan kutipan pesan dari Presiden pertama RI Soekarno.
Baca Juga: Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar Dikabarkan Akan Dihadiri Sejumlah Tokoh Tanah Air
"Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam," demikian kutipan pesan Presiden Soekarno.
Baliho-baliho besar tersebut dikabarkan muncul di sejumlah titik strategis seperti di kawasan Jalan Pasar Kembang, Dukung Kupang, Gunung Sari, Jemur Handayani, Karah Agung, Menur Pumpungan, Kendanh Sari dan titik lainnya.***