PR DEPOK – Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menuding Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) telah menyebar informasi tidak akurat soal haji di Indonesia.
Tudingan Ferdinand Hutahaean kepada HNW terkait polemik haji ini dilontarkan melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Minggu 13 Juni 2021.
Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa sebagai bangsa Indonesia seharusnya malu atas kedudukan HNW saat ini.
“Sbg bangsa, kita harusnya malu punya Wakil Ketua MPR seperti @hnurwahid ini” ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Pasalnya, menurut Ferdinand Hutahaean, HNW tidak merasa bersalah telah menyebar informasi haji yang tidak akurat.
“Dia tdk merasa malu dan tdk merasa salah sudah menyebar informasi tak akurat soal haji,” ucap ia menambahkan.
Baca Juga: Karangan Bunga dari Leslar Lovers Berjejer Menghiasi Lokasi Lamaran Lesti Kejora dan Rizky Billar
Maka dari itu, Ferdinand Hutahaean mendesak agar HNW agar mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua MPR.
“Saya sbg rakyat MENDESAK HIDAYAT NURWAHID UNTUK MUNDUR DARI JABATAN WAKIL KETUA MPR RI. Yg setuju RT.! @mprgoid,” ujar Ferdinand Hutahaean mengakhiri cuitannya.
Mengenai tudingan Ferdinand ke HNW tidak ia sebutkan secara jelas, namun baru-baru ini Anggota DPR RI sekaligus Wakil Ketua MPR RI itu sempat mencermati simpang siur soal dana haji sebagai salah satu sebab pembatalan pemberangkatan haji tahun 2021.
Publik selanjutnya meminta agar dilakukan audit dana haji. Jadi untuk menghindari fitnah, HNW meminta agar Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) segera menyambut harapan masyarakat itu, dan mengatasi simpang siur informasi tersebut.
HNW mengatakan BPKH yang sejak didirikan tahun 2017 telah dua kali berturut-turut mendapatkan kualifikasi terbaik (WTP) dari BPK, tentunya tidak mempunyai keberatan apapun untuk memenuhi harapan publik itu, apalagi itu juga untuk membuktikan kredibilitas bagi lembaga BPKH.
“Dan sekalipun BPKH sudah nyatakan dana masyarakat jemaah calon haji aman saja, tapi BPKH, BPK dan juga pemerintah tidak bisa menutup mata dan telinga akan adanya kecurigaan masyarakat atas penggunaan dana haji tersebut, setelah pemerintah kembali memutuskan untuk membatalkan pemberangkatan jamaah haji tahun 2021,” kata HNW sebagaimana dikutip dari situs resmi PKS.
Baca Juga: Update Christian Eriksen: Federasi Denmark Sebut Pemain Inter Milan Sudah Bisa Berkomunikasi Verbal
HNW pun mengakui bahwa kegaduhan atau kecurigaan ini berpangkal dari kebijakan pemerintah yang secara mengejutkan membatalkan pemberangkatan jamaah calon haji Indonesia pada tahun 2021.
Padahal, pemerintah Arab Saudi belum memutuskan negara-negara mana yang boleh atau tidak diperbolehkan mengirim jemaah hajinya ke Arab Saudi pada tahun 2021, terkait covid-19 dan lainnya.***