PR DEPOK – Ekonom senior, Emil Salim menyoroti naiknya kasus Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan.
Di samping naiknya kasus Covid-19, Emil Salim juga menyampaikan pandangannya terkait sejumlah kebijakan pemerintah, salah satunya rencana penerapan pajak sembako dan pendidikan.
Hingga Rabu 16 Juni 2021, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia diketahui meningkat sebanyak 9.994 orang.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem PUBG Mobile Hari Ini, Minggu 20 Juni 2021, Siapa Cepat Dia Dapat
Emil Salim menyampaikan pendapatnya melalui akun Twitter-nya, @emilsalim2010.
Ia mengatakan bahwa di tengah meningkatnya kasus Covid-19, uang negara pun juga terbatas.
“Bila Covid kian mengganas & uang negara terbatas,” tulis Emil Salim seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 20 Juni 2021.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu, 20 Juni 2021: Pisces Jangan Biarkan Orang Lain Menghentikan Anda
Lebih lanjut, professor bidang ekonomi itu juga mempertanyakan, apakah penerapan pajak sembako, pendidikan, dan lain sebagainya yang diwacanakan pemerintah sudah bijak.
“Bijakkah terapkan pajak sembako, pajak pendidikan dan serupa,” katanya.
Menurutnya, alih-alih merencanakan penerapan pajak sembako, pendidikan, dan lain-lain, akan lebih baik jika pemerintah mengkaji ulang soal kebijakan prioritas.
Sejumlah kebijakan prioritas tersebut antara lain seperti pembangunan Ibu Kota negara baru, pembelian kapal dan senjata perang, serta menertibkan subsidi BUMN yang merugi.
“Ketimbang kaji ulang prioritas ‘bangun ibu-kota-negara dgn biaya trilliunan ber-tahun2, beli kapal & senjata perang di masa damai & tertibkan subsidi BUMN yg merugi’?” tutur Emil Salim.
Sebagaimana diketahui, dengan meningkatnya kasus Covid-19 menjadi 9.994 orang per hari, hal itu menjadikan jumlah kasus harian tertinggi dalam kurun empat bulan terakhir.
Sementara di DKI Jakarta sendiri, tercatat penambahan sebanyak 2.376 kasus baru positif Covid-19.***