Qodari Sebut Ide Jokowi-Prabowo di Pilpres untuk Hindari Polarisasi, Christ Wamea: Namanya Mau Cari Makan saja

20 Juni 2021, 15:00 WIB
Tokoh papua Christ Wamea. /twitter.com//ChristWamea/

PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea menanggapi terkait Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto yang dicanangkan maju Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024.

Jokowi-Prabowo diketahui telah menjadi usulan dari beberapa pihak untuk menjadi pasangan Capres (Calon Presiden) dan Cawapres (Calon Wakil Presiden) di tahun 2024 mendatang.

Sekretaris Jokowi-Prabowo (Jokpro), M Qodari mengatakan bahwa ide mencanangkan Jokowi untuk menjabat sebagai presiden tiga periode yang dipasangkan dengan Prabowo, untuk menghindari polarisasi di masyarakat.

Baca Juga: Jadwal Piala Eropa 2020 Malam Ini Minggu, 20 Juni 2021: Ada Italia vs Wales dan Swiss vs Turki

Adapun kabar ini ditanggapi oleh Christ Wamea, melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi, pada Minggu, 20 Juni 2021.

Christ menyebut bahwa jika tak ingin adanya polarisasi maka baiknya Jokowi dan Prabowo tidak maju di Pilpres 2024 mendatang.

Ia menegaskan seraya memberi sindiran keras kepada Qodari, bahwa bukan dengan cara memaksa presiden menjabat tiga periode, itu namanya hanya ingin mencari makan saja.

"Anak SD juga tahu kalau cuma untuk menghindari polarisasi sebaiknya pak @jokowi dan pak @prabowo tdk maju dipilpres 2024. Bukan paksa utk 3 periode itu namanya Qodari mau cari makan saja," ujar Christ Wamea, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Cuitan Christ Wamea.

Diketahui, sejumlah pihak kini mulai mendorong Jokowi maju sebagai Calon Presiden (Capres), dan ada yang memasangkannya dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Jabatan tiga periode jelas melanggar konstitusi, tetapi ada kelompok yang menamakan diri sebagai Sekretariat Nasional (seknas) Jokowi-Prabowo (Jokpro) yang dibentuk oleh masyarakat.

Terkait wacana tiga periode ini, Presiden Jokowi sebelumnya telah merespon yakni mencakup tiga makna.

“Satu ingin menampar muka saya. Yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka. Yang ketiga ingin menjerumuskan, itu saja,” kata Jokowi pada Februari 2019.***

Editor: Muhamad Gilang Priyatna

Sumber: Twitter @PutraWadapi

Tags

Terkini

Terpopuler