PR DEPOK – Mantan Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (Jubir KPK), Febri Diansyah turut menanggapi polemik terkait animasi anak, Nussa.
Belakangan ini, animasi Nussa menjadi sorotan karena dinilai mengusung nilai-nilai yang merepresentasikan Taliban.
Isu Taliban dalam animasi Nussa tersebut sebelumnya dilayangkan oleh pegiat media sosial, Eko Kuntadhi.
Febri Diansyah melalui akun Twitter-nya merasa heran dengan isu Taliban yang disematkan pada animasi anak, Nussa.
“Bahkan isu Taliban dipake nyerang film anak Nussa dan Rara.. ckck,” kata Febri Diansyah pada Minggu, 20 Juni 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia pun menyoroti alasan isu Taliban yang disematkan lantaran pakaian yang digunakan tokoh utamanya, Nussa dan Rara.
Baca Juga: Dubes Israel Tegas Sebut Pemimpin Indonesia Tidak Jujur, Said Didu: Ternyata Dia Baru Tahu
“Hanya karena pakaian yg dikenakan,” ujar dia lagi.
Meski demikian, ia mengakui bahwa dirinya kerap kali menonton animasi Nussa bersama anak-anaknya.
“Saya nonton sejumlah film2 tersebut bersama anak2,” tutur Febri Diansyah.
Tak hanya itu, dengan menonton animasi Nussa, ia menjelaskan bahwa dirinya menemukan tak sedikit pesan dan nilai positif.
“Dan saya menemukan banyak sekali pesan dan nilai2 positif,” ucapnya menerangkan.
Masih dalam cuitan yang sama, Febri Diansyah juga mengungkapkan bahwa isu Taliban tersebut sebelumnya pernah digunakan untuk menyerang KPK.
“Isu murahan Taliban ini juga yg dulu dgunakan menyerang KPK,” tuturnya.
Sebelumnya, Eko Kuntadhi melalui akun Twitter-nya menyoroti pakaian yang digunakan tokoh Nussa dalam animasi anak, Nussa.
Eko Kuntadhi menyebut pakaian Nussa sebagai pakaian khas Taliban, yang sering digunakan anak-anak di Afghanistan.
Pasalnya, pakaian tersebut tak mencerminkan pakaian anak Indonesia.***