Meski Tidak Punya Panggung Jual Prestasi, Pengamat Sebut AHY Masih Berpeluang Maju Pilpres 2024

25 Juni 2021, 15:55 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Instagram @agusyudhoyono

PR DEPOK - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut pengamat masih berpeluang maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Peluang AHY untuk maju pada Pilpres 2024 ini diungkapkan oleh pengamat politik Harits Hijrah Wicaksana dengan beberapa catatan.

Menurutnya, AHY pada Pilpres 2024, berpeluang maju sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) jika membangun koalisi baru dengan partai-partai lain.

Baca Juga: Frustasi Permintaannya Tidak Terkabul, Remaja di Lombok Nekat Gantung Diri

"Kita melihat momentum AHY sudah tepat menjalin komunikasi dengan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Itu langkah positif AHY bermain di kancah elite politik nasional untuk membangun elektoral 2024, " kata Harits Hijrah Wicaksana pada Jumat, 25 Juni 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Menurut Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setiabudhi Rangkasbitung, Lebak, Banten, AHY harus bergerak cepat bila ingin bertarung dalam Pilpres 2024.

Ia harus membangun koalisi baru dengan partai-partai yang senada untuk membentuk poros baru dalam Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Sebut Tarif Parkir Rp60.000 Per Jam di DKI ‘Sakit Jiwa’, Ferdinand: Gubernur Masih Bisa Kerja Gak Sih?

Pasalnya, pertarungan Pilpres 2024 sangat berkompetisi, sehingga AHY harus memiliki panggung untuk meraih prestasi hasil karya yang bisa dijual untuk kampanye.

Sedangkan, selama ini menurutnya AHY belum memiliki panggung atau prestasi yang diraih, bahkan menjadi menteri pun tidak.

Maka dari itu, yang dilakukan AHY menjalin silaturahmi dengan partai yang senada ia nilai tepat guna mensinergikan kemungkinan berkoalisi untuk membentuk poros baru pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Lirik Bad Habits, Lagu Terbaru Ed Sheeran

Sementara itu, pembentukan poros baru menurutnya, pada Pilpres 2024 kemungkinan diikuti tiga sampai empat pasangan capres.

Jika Pilpres 2024 diikuti tiga sampai empat pasangan, maka cukup menarik karena masyarakat bisa memilih alternatif pilihan.

Pasalnya, masyarakat sangat jenuh jika pasangan capres diikuti oleh dua pasangan.

Dengan demikian, menurutnya Partai Demokrat jangan sampai menjadi penonton dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Retak, Begini Kabar Rumah Tangga Rizki DA dan Nadya Mustika Sekarang

Alasannya, jika Partai Demokrat menjadi penonton dipastikan partai-partai besar akan muncul dua pasangan pada Pilpres 2024.

"Kami yakin peluang AHY bisa masuk poros baru sebagai RI satu atau RI dua," kata Dosen Untirta Serang.

Sejauh ini, ia juga mengapresiasi AHY yang terus membenahi intern struktur partai sendiri setelah tercerai berai konflik partai.

Baca Juga: Lokasi Pengadaan Vaksinasi Covid-19 Gratis di Bandung, Segera Lakukan Pendaftaran di Link Ini

Pembenahan itu, menurutnya dengan membangun jaringan kembali koalisi dari Sabang sampai Merauke di 34 provinsi dan 500 Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten dan Kota.

"Dengan membenahi struktur partai sendiri sangat memungkinkan AHY bisa bertarung pada Pilpres 2024," katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler