PR DEPOK – Kemunculan hasil negatif palsu tentu mengkhawatirkan, pasalnya seseorang yang divonis negatif setelah dilakukan tes tetapi sebenernya seseorang tersebut positif sangat berbahaya.
Untuk menghindari negatif palsu ada beberapa hal yang dapat dilakukan.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @doktersam, ada beberapa waktu yang tepat terkait pemeriksaan Covid-19 untuk menghindari terjadinya negatif palsu.
Baca Juga: Meski Tidak Punya Panggung Jual Prestasi, Pengamat Sebut AHY Masih Berpeluang Maju Pilpres 2024
Berikut beberapa waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan yang dapat menjadi referensi.
1. Untuk PCR waktu paling baik adalah saat memasuki 8 hari setelah terpapar virus atau 3 sampai 5 hari setelah gejala muncul.
2. Untuk tes antigen waktu paling baik adalah saat memasuki hari ke-5 setelah terpapar virus atau 1 sampai 5 hari setelah kemunculan gejala.
Baca Juga: Frustasi Permintaannya Tidak Terkabul, Remaja di Lombok Nekat Gantung Diri
Namun, ada hal yang mesti diperhatikan yakni bila tidak bergejala, maka tes dihitung dari waktu terpapar.
Setelah tes dilakukan, tetap ada hal yang harus diperhatikan terkait hasil tes yang negatif.
World Health Organization memberikan beberapa anjuran meski hasil yang keluar setelah tes menunjukan negatif berikut.
1. Tes diulang jika setelah hasil negatif tetapi masih merasakan gejala.
2. Tes diulang jika gejala muncul setelah hasil tes negatif.
3. Tes diulang jika memiliki kecurigaan kuat ke arah Covid-19.
Baca Juga: Sempat Dikabarkan Retak, Begini Kabar Rumah Tangga Rizki DA dan Nadya Mustika Sekarang
Terkait dengan pelaksaan tes pemeriksaan, tes dapat diulang 3 sampai 7 hari kemudian.***