Sebut Cara Pikir Fadjroel Rachman Sesat, Haris: Anugerah Tak Ternilai Itu dari Tuhan Bro, Bukan dari Manusia

27 Juni 2021, 17:49 WIB
Ketua Umum KNPI, Haris Pertama. /Twitter @knpiharis

PR DEPOK - Ketua KNPI, Haris Pertama, mengomentari soal pernyataan Juru Bicara (Jubir) Presiden RI Jokowi, Fadjroel Rachman, yang menilai pencalonan dirinya sebagai Dubes Kazakhstan adalah anugerah tak ternilai.

Haris Pertama menyoroti sikap yang ditunjukkan Fadjroel Rachman ketika dirinya dikabarkan akan dipilih Jokowi sebagai calon Duta Besar atau Dubes Kazakhstan.

Menurut Haris Pertama, anugerah tak ternilai itu seharusnya hanya datang dari Tuhan Yang Maha Esa, dan bukan dari manusia.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 27 Juni 2021: 59.021 Positif, 50.597 Sembuh, 1.052 Meninggal Dunia

"Anugerah tak ternilai itu dari Tuhan YME bro bukan dari manusia," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @knpiharis.

Ia lantas menilai pernyataan Fadjroel Rachman menunjukkan bahwa cara berpikirnya sesat dengan menilai dipilihnya ia menjadi calon Dubes Kazakhstan adalah anugerah tak ternilai.

"Sesat cara berpikir ente," tutur Haris menambahkan.

Cuitan Haris Pertama. Tangkap layar Twitter @knpiharis

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dipilih Dapat Ungkap Pekerjaan yang Cocok untuk Anda

Untuk diketahui, sebelumnya beredar kabar yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi memilih Fadjroel Rachman menjadi calon duta besar yang akan ditempatkan di Kazakhstan,

Namun, selain Fadjroel Rachman, terdapat 32 nama lain yang juga terpilih menjadi calon Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh atau Dubes LBBP.

Disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno, 33 nama calon dubes ini akan diproses melalui uji kelayakan dan kepatutan pada Juli 2021.

Baca Juga: Menkes Inggris Mundur Usai Langgar Prokes, Yan Harahap: di Suatu Negeri, Bukan Mundur Malah Mau Nambah Periode

“Pada Juli 2021 akan diproses terhadap ke-33 nama calon dubes tersebut. Pada Masa Persidangan V Tahun Sidang 2020-2021," ujar Dave.

Fadjroel Rachman sendiri begitu gembira ketika mengetahui bahwa namanya tercatat sebagai salah satu dari 33 calon dubes tersebut.

Jubir Presiden RI Jokowi itu bahkan menyebut terpilihnya ia menjadi calon dubes sebagai anugerah yang tak ternilai.

Baca Juga: Jawaban Menkes Budi Gunadi Sadikin Soal Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir: Ini Semua Bergantung pada Kita

Kendati demikian, sejumlah pihak justru menilai bahwa dipilihnya sang jubir presiden menjadi calon dubes merupakan upaya penguasa untuk menyingkirkannya dari istana.

Salah satunya adalah Rocky Gerung, yang menyebut bahwa Fadjroel Rachman sengaja mengungkapkan istilan "anugerah tak ternilai" guna mengubah opini publik.

Rocky mengatakan, Fadjroel seolah hanya ingin membesar-besarkan hatinya lantaran dipilih menjadi calon dubes dan akan meninggalkan istana.***

Editor: Annisa.Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler