Soroti Kritikan BEM UI Atas Kinerja Jokowi, Christ Wamea: jika Udah Kerja Benar, Kenapa Masih Risih?

29 Juni 2021, 12:15 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter.com/@PutraWadapi.

PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea tampak ikut menyoroti kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) terhadap kinerja Preside Joko Widodo (Jokowi), yang menuai polemik.

Dari permasalahan itu, Christ Wamea menilai pemerintah kini anti terhadap kebebasan berpendapat.

Padahal menurut Christ Wamea, tak bisa dipungkiri bahwa pemerintah masih candu terhadap kekuasaan atau jabatan, yang didapat dari hasil demokrasi.

Baca Juga: Ade Armando Sebut Anggota BEM UI Nyogok untuk Masuk, Dzulfian Syafrian: jika IPK Pak Presiden Berapa Dulu?

"Candu jabatan yg dipilih scr demokrasi tapi anti kebebasan berpendapat," kata Christ Wamea seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @PutraWadapi pada Selasa, 29 Juni 2021.

Meski digadang-gadang mencintai generasi muda, dikatakan Christ Wamea, tapi dari masalah BEM UI kemarin Jokowi malah terlihat anti kritik.

Padahal ia menyatakan, pemerintah tidak perlu risih dengan kritikan semacam BEM UI kemarin, apabila memang merasa tak sesuai dengan yang dituduhkan.

Baca Juga: 2 Cara Cek BSU Rp1,8 Juta untuk Guru Honorer Melalui info.gtk.kemdikbud.go.id atau pddikti.kemendikbud.go.id

"Kantanya dia pemimpin yg cinta ank milenial tapi fakta Anti kritik dari anak2 milenial kampus penerus bangsa. Klu udh kerja benar kenapa merasa risih," ucapnya menjelaskan.

Hal tersebut lantas membuat Christ Wamea heran lantaran pemerintah saat ini, terkesan membenarkan yang salah, dan sebaliknya.

"Rezim buzzer yang benar disalahkan yang salah dibenarkan," ujar Christ Wamea mengakhiri cuitannya.

Cuitan Christ Wamea. Tangkap layar Twitter.com/@PutraWadapi.

Baca Juga: Terkait Aksi Penembakan Laser ke Gedung KPK, Ali Fikri Apresiasi Pihak yang Mendukung Pemberantasan Korupsi

Sebagaimana diketahui sebelumnya, kritikan BEM UI terhadap kinerja Jokowi melalui media sosial baru-baru ini berhasil menyita perhatian publik.

Pasalnya selain kritikan yang disampaikan begitu tajam dengan menjuluki Jokowi sebagai The King of Lip Service, kritikan itu juga berujung pada pemanggilan BEM UI oleh rektorat UI.

Dari permasalahan itu, banyak warganet yang ramai-ramai memberikan dukungan terhadap BEM UI karena telah berani bersuara di media sosial.

Baca Juga: Gus Umar Sebut Bisa Jadi Jokowi 'Anteng' di Kritik BEM UI: tapi Pendukungnya Kepanasan, Bener Gak Sih?

Dalam poster yang diunggah di akun Instagram @bemui_official itu sendiri, tampak sejumlah foto Jokowi digunakan dengan narasi kritik yang diambil berdasarkan fakta dari media massa.

Jokowi dijuluki sebagai The King of Lip Service lantaran janjinya seringkali tak sejalan dengan kenyataan.

"Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," kata BEM UI dalam keterangan poster tersebut.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @PutraWadapi

Tags

Terkini

Terpopuler